Liga 2
Coach Yoyo Out Menggema Buntut Sriwijaya FC Hanya Imbang Lawan Semen Padang FC
Pelatih Sriwijaya FC Yusup Prasetiyo atau Coach Yoyo diteriaki oleh pendukung Sriwijaya FC usai laga lawan Semen Padang FC, Minggu (1/10/2023).
TRIBUNPADANG.COM - Pelatih Sriwijaya FC Yusup Prasetiyo atau Coach Yoyo diteriaki oleh pendukung Sriwijaya FC usai laga lawan Semen Padang FC, Minggu (1/10/2023).
Hal itu terjadi lantaran Laska Wong Kito gagal meraih poin penuh di laga kandang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC yang berkesudahan dengan skor 1-1.
Laga grup 1 Liga 2 ini digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023) sore.
Laga membuat para suporter kecewa berat dan meneriakkan seruan Coach Yoyo untuk out.
"Mana katanya mau Liga 1, main di kandang saja nyaris kalah. Beruntung menyamakan kedudukan 1-1. Padahal kita butuh sekali poin 3 untuk dongkrak naik ke papan atas. Peluang laga kandang lewat disia-siakan," ungkap Ketum Sriwijaya Mania, Eddy Ismail dilansir dari Sripoku.com, Senin (2/10/2023).
Menurut Eddy Ismail seharusnya Sriwijaya FC mampu menyapu bersih laga kandang. Kalau seperti ini kenyataannya kata Eddy omong kosong Sriwijaya FC bisa naik ke liga 1.
Baca juga: Nyaris Dapat Tiga Poin di Kandang Sriwijaya FC, Perjuangan Semen Padang FC Kandas di Menit 90
"Bertahan aja di liga 2 bersyukur jangan-jangan malah, dak biso ngatokenyo," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah yang menayangkan peluang untuk bangkitnya Sriwijaya FC lepas pada laga kandang barusan.
Ia pun berharap laga selanjutnya untuk lebih meningkatkan upaya bahaya agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Waduh bahaya. Kami menyayangkan Sriwijaya FC kehilangan peluang raih 3 point di kandang. Sriwijaya FC harus bangkit biar bisa ke liga 1," kata Yayan Hariansyah.
Hilang 2 poin pasca imbang 1-1 dengan Semen Padang FC, membuat pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo mendapat kritikan tajam para fans Sriwijaya FC baik di tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, maupun di luar Stadion. .
Usai laga saat hendak menuju bus tim Laskar Wong Kito, pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten 21 April 1990 bersama gelandang serang asal negara Haiti Kervens Belfort dihadang massa fans.
Baca juga: Babak 2 Semen Padang FC Vs Sriwijaya FC, Coach Delfiadri Tarik Keluar Romadona dan Vivi Asrizal
Terlihat fans mengeluarkan uneg-unegnya, yang intinya kecewa dengan hasil imbang lawan Kabau Sirah-julukan Semen Padang.
"Ini laga penting, Sriwijaya FC tidak pantas kehilangan poin kalau permainan Sriwijaya FC seperti ini, Sriwijaya FC bisa habis," teriak fans lainnya.
Fans berharap pada laga selanjutnya saat menjamu PSPS Pekanbaru, Rabu (8/10/2023) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Laskar Wong Kito mesti bisa menang.
Persikota Tangerang di Tangan Delfiadri, Berusia 30 Tahun Bertengger di Posisi ke-2 Grup A Liga 2 |
![]() |
---|
Alasan Manajemen Sriwijaya FC Bawa Kembali Hendri Susilo: Bangun Chemistry Tim untuk Kemenangan |
![]() |
---|
Baru Bergabung ke Sriwijaya FC, Hendri Susilo Langsung Diberi Target Menang Lawan Persikabo |
![]() |
---|
Hendri Susilo Kembali Latih Sriwijaya FC, Siap Bangkit di Liga 2 Usai Tinggalkan Semen Padang FC |
![]() |
---|
Format Liga 2 2024/25: Wajibkan Lima Pemain U-21, Ajang Pembuktian Talenta Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.