Info Gempa Hari Ini

Info Gempa Hari Ini 21 September 2023, Magnitudo 4,7 SR Guncang Nias Sumut Pagi Hari

Berikut info gempa hari ini 21 September 2023. Info gempa hari ini 21 September 2023 disampaikan BMKG di Twitter resmi @infoBMKG.

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews
Berikut info gempa hari ini 21 September 2023. Info gempa hari ini 21 September 2023 disampaikan BMKG di Twitter resmi @infoBMKG. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut info gempa hari ini 21 September 2023.

Info gempa hari ini 21 September 2023 disampaikan BMKG di Twitter resmi @infoBMKG.

BMKG mencatat gempa pertama kali terjadi pada pukul 01.00 WIB dengan magnitudo 4,7 SR di Ransiki Manokwari Selatan - Papua Barat.

Kemudian pada pukul 02.57 WIB, gempa terjadi di Pohuwato Gorantalo dengan magnitudo 2,9 SR.

Setelah itu gempa mengguncang Muara Binuangeun Banten pada pukul 03.05 WIB dengan magnitudo 3,8 SR.

Baca juga: Info Gempa Hari Ini 20 September 2023: Dua Kali Terjadi di Pasaman Barat Sumbar

Selengkapnya ingfo gempa hari ini 21 September 2023:

- Gempa hari ini 4,6 SR guncang Melonguane Sulut pukul 03.33 WIB.

- Gempa hari ini 3,5 SR guncang Tahuna Kep Sangihe Sulut pukul 04.09 WIB.

- Gempa hari ini 3,5 SR guncang Seram Bagian Timur Maluku pukul 09.27 WIB.

- Gempa hari ini 3,1 SR guncang Pohuwato Gorontalo pukul 10.58 WIB.

- Gempa hari ini 3,3 SR guncang Dompu NTB pukul 11.02 WIB.

- Gempa hari ini 4,7 SR guncang Nias Sumut pukul 11.07 WIB.

- Gempa hari ini 3,0 SR guncang Sigi Sulteng pukul 11.36 WIB.

- Gempa hari ini 2,9 SR guncang Sigi Sulteng pukul 13.53 WIB.

Baca juga: Info Gempa Hari Ini 19 September 2023, BMKG: Terakhir Terjadi di Wonosobo Jawa Tengah

Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.

Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

(*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved