Layaknya Pratama Arhan, Lemparan ke Dalam Kapten Tim Semen Padang FC Bikin Kocar Kacir Lawan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bek sayap tim nasional sepak bola Indonesia, Pratama Arhan dikenal sebagai eksekutor handal lemparan ke dalam (throw in). 

Lemparan Arhan kerap menghantui lini belakang tim lawan, terbukti dari sejumlah laga yang dimainkan, termasuk ketika melawan juara dunia Argentina.

Namun faktanya, bukan hanya Pratama Arhan yang handal dalam lemparan ke dalam, kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan, ternyata juga punya keahlian tersebut.

Baca juga: Delfiadri Puas Semen Padang FC Bekuk PSDS Deli Serdang 2-0, Adaptasi Dua Rekrutan Asing Tuai Pujian

Untuk diketahui, gelandang serang Semen Padang FC Rosad Setiawan mendapat sorotan saat laga kandang melawan PSDS Deli Serdang yang berakhir dengan skor 2-0.

Rosad pada pertandingan Minggu (10/9/2023) sore tadi kerap menjadi algojo lemparan ke dalam bagi kubu tuan rumah, baik dari sisi kiri maupun kanan pertahanan PSDS Deli Serdang.

Bukan hanya itu, lemparan ke dalam Rosad pada awal babak kedua bahkan berujung gol. Lemparan ke dalamnya mampu menusuk langsung ke mulut gawang PSDS Deli Serdang.

Saat itu, tepatnya menit 46', lemparan tersebut sempat ditanduk salah seorang pemain Semen Padang FC dan bola lantas meluncur ke striker berpaspor Nigeria Kenneth Ngwoke.

Kenneth dengan leluasa menanduk bola, dan menempatkannya ke tiang dekat sebelah kanan kiper lawan.

Pelatih Semen Padang FC Delfiadri mengatakan bahwa kelebihan yang dimiliki Rosad dalam lemparan ke dalam memang dimanfaatkan untuk mencari peluang dalam pertandingan.

Baca juga: Debut Sukses Kenneth Ngwoke Bersama Semen Padang FC, Bukukan 2 Gol Lewat Sundulan

"Dalam sepakbola modern, dengan susahnya mencari peluang, dari bola setpeace, lemparan ke dalam itu dimanfaatkan. Ada kelebihan, tentu dimanfaatkan," kata Delfiadri usai pertandingan.

Ia bilang kalau timnas Indonesia punya Pratama Arhan, maka Semen Padang FC juga punya eksekutor lemparan ke dalam yang ada pada diri Rosad Setiawan.

Sementara itu, Pelatih PSDS Deli Serdang Susanto usai pertandingan menyebut bahwa Rosad Setiawan sebagai pemain paling berbahaya bagi timnya.

"Kapten Rosad, lemparannya. Beberapa kali merepotkan, hingga terciptanya gol," ujar Susanto.

Susanto mengatakan, salah satu evaluasi bagi pertahanan PSDS untuk laga selanjutnya ialah mengantisipasi setpeace, termasuk dalam mengantisipasi lemparan ke dalam.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News