Pembunuhan di Jepang
Ibu Ungkap Janji Terakhir Josi Putri Cahyani Sebelum Hilang Kontak dan Ditemukan Meninggal di Jepang
Dasmawati (40), ibu Josi Putri Cahyani mengungkap janji terakhir anaknya sebelum hilang kontak dan ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
Hanya saja upaya itu gagal, bahkan mereka juga menghubungi pihak sekolah LPK yang menerbangkan Josi ke Jepang, tapi tetap tidak mendapat respons. Sehingga teman-teman Josi melapor ke pihak kepolisian.
"Walau demikian, nasib berkata lain. Usaha kami untuk menemukan Josi dalam keadaan sehat belum dikabulkan."
"Kepolisian Gunma mengkonfirmasi ke pihak sekolah bahwa jenazah wanita yang ditemukan adalah saudari Josi Putri Cahyani," lanjutnya.
Josi Putri Cahyani ditemukan meninggal di sebuah kamar apartemen berjarak 3 km dari asramanya.
Hingga saat ini jenazah Joshi masih ditangani pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian ingin melakukan autopsi terlebih dahulu untuk memastikan penyebab dari kematian Joshi," terang Rosalia.
Rosalia berharap kematian Joshi bisa terungkap, supaya Joshi bisa mendapat keadilan.
Pelaku Ditangkap di Tokyo
Pria Jepang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan WNI asal Kabupaten Padang Pariaman Sumbar, Josi Putri Cahyani ditangkap di Kota Tokyo.
Diketahui, pria berusia 40 tahun itu tinggal di apartemen lokasi kejadian.
Ia ditangkap karena dicurigai meninggalkan jenazah seorang pelajar Indonesia berusia 23 tahun tersebut.
NKH melaporkan pada Kamis (24/8/2023), terduga tersangka bernama Keiichiro Kajimura (40), seorang pengangguran asal Maebashi.
Dia ditangkap atas temuan mayat pelajar Indonesia Josi Putri Cahyani (23), (versi lain bernama Joshi dan Yoshi) yang ditemukan tewas di sebuah kamar di sebuah apartemen di Maebashi pada tanggal 22 Agustus.
Polisi mencari Keiichiro Kajimura yang tinggal di apartemen tersebut karena dia tidak dapat dihubungi setelah penemuan jenazah Josi.
Kepolisian Jepang akhirnya menemukannya di Tokyo pada 24 Agustus.
Pemulangan Jenazah Josi
Pihak keluarga berharap jenazah Josi dipulangkan ke Indonesia.
Hal ini disampaikan Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Padang Pariaman, Sumbar Era Jaya.
"Keluarga ingin jenazahnya dimakamkan di Aur Malintang," terang Era Jaya.
Era Jaya membenarkan Josi memiliki KTP yang beralamatkan di Korong Lancang, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Padang Pariaman.
Josi di Aur Malintang tinggal bersama neneknya sedangkan ibunya di Malaysia.
Sejak TK hingga SD, Josi bersekolah di Aur Malintang.
Selepas SD, Josi melanjutkan SMP di Sungai Geringging dan SMA di Kota Padang.
Era Jaya menyebut Josi baru empat bulan terakhir berangkat ke Jepang. (*)
Bulan Depan Kasus WNI Asal Padang Pariaman yang Dibunuh di Jepang Disidangkan |
![]() |
---|
Kejaksaan Jepang Temui Keluarga Josi Putri Cahyani Korban Pembunuhan di Polres Pariaman |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Josi WNI Asal Padang Pariaman, Keluarga bakal Terbang ke Jepang Hadiri Sidang |
![]() |
---|
2 Hari Lagi Polisi & Jaksa Jepang Akan Kunjungi Kediaman Josi Cahyani Putri di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Polisi & Jaksa Jepang Sepakat Juangkan Hukum Setimpal untuk Pelaku Pembunuhan WNI Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.