Pembunuhan di Jepang

Ibu Ungkap Janji Terakhir Josi Putri Cahyani Sebelum Hilang Kontak dan Ditemukan Meninggal di Jepang

Dasmawati (40), ibu Josi Putri Cahyani mengungkap janji terakhir anaknya sebelum hilang kontak dan ditemukan meninggal dunia.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
Kolase Tribun Padang
Dasmawati (40), ibu Josi Putri Cahyani mengungkap janji terakhir anaknya sebelum hilang dan ditemukan meninggal dunia. 

Bahkan ancaman serupa juga diterima seorang guru tempat Josi belajar melalui nomor telepon private, diduga dari pria yang sama.

Dasmawati menduga anaknya diculik sehingga tidak pulang lagi ke asrama.

"Saya menduga karena ada ancaman tersebut, Josi diculik oleh pria itu," jelas Dasmawati yang saat dihubungi berada di Malaysia.

Baca juga: Lewat Telepon, WNI Korban Pembunuhan di Jepang Sempat Izin Pergi Kerja ke Nenek di Padang Pariaman

Dugaan itu diperkuat Dasmawati melalui pengakuan dari teman satu asrama Josi, sewaktu tidak pulang Josi sempat menelfonnya dan meminta tolong.

Hanya saja temannya tidak berani mengambil tindakan, karena masih baru berada di Jepang.

Dasmawati memperkirakan penculikan terjadi pada Kamis (17/8/2023) malam seusai Josi sempat menelepon keluarganya untuk pergi bekerja, pagi hari.

Kemudian sampai keesokan harinya hingga jenazah Josi ditemukan polisi (Selasa), ia tidak pernah kembali ke asrama sekolah.

"Saya sempat telfon pihak sekolah dan teman satu asramanya, mereka bilang Josi tidak tahu keberadaannya," jelas Dasmawati.

Itulah sebabnya ia melapor kepada pihak kepolisian melalui sejumlah teman Josi di Jepang.

Laporan hilangnya Josi baru diproses Senin (21/8/2023) dan jenazahnya diumumkan bertemu Selasa (22/8/2023).

Jenazahnya ditemukan di sebuah apartemen yang berjarak 3 km dari asramanya tinggal.

Setelah diusut polisi apartemen tersebut ternyata ditempati pria yang diceritakan Josi pada keluarganya.

Pria tersebut ternyata mantan resedivis kasus pembunuhan tahun 2017.

Baca juga: Ibu WNI asal Padang Pariaman yang Meninggal di Jepang Cerita Soal Pria yang Diduga Bunuh Anaknya

Diberitakan sebelumnya, seorang WNI di Jepang hilang kontak dan ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen Kota Maebashi, Perfektur Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Menurut keterangan kepolisian Jepang, WNI tersebut berstatus pelajar yang datang ke Jepang pada April 2023.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved