Profil dan Biodata Lil Tay, Rapper asal Kanada yang Meninggal Dunia di Usia 14 tahun

TRIBUNPADANG.COM - Simak profil dan biodata Lil Tay, Rapper asal Kanada yang meninggal dunia di usia 14 tahun.

Selain rapper, Lil Tay juga seorang influencer.

Lil Tay memiliki nama asli Claire Hope.

Dia mulai terkenal di usia 9 tahun saat membuat video kontroversial yang memamerkan gaya hidup mewah.

Dikutip Tribunnews dari oxgaps, Lil Tay lahir di Kanada, 29 Juli 2007.

Sebelum tinggal di Vancouver, Lil Tay sempat tinggal di Atlanta, Georgia.

Baca juga: Profil dan Biodata Luo Zheng Lengkap dengan Drama China yang Diperankan, Terbaru Skip a Beat

Lil Tay merupakan anak perempuan dari Christopher John Hope dan Angela Tian.

Lil Tay memiliki kakak laki-laki yang bernama Jason Tian.

Mengutip dari FamousBirthday, ibu Lil Tay Ibunya adalah seorang agen real estat.

Lil Tay kerap membuat konten di Instagram maupun di YouTube.

Namun video tersebut kebanyakan hanya menceritakan tentang kekayaannya.

Baca juga: Profil dan Biodata Habib Zaidan bin Yahya, Sosok Pelantun Sholawat yang Kini Viral di TikTok

Dalam suatu videonya, dia mengaku pernah bangkrut pada usia enam tahun.

Setelah itu, dia bekerja keras dan mendapatkan gaya hidup untuk dirinya sendiri, dikutip dari TheFamousPeople.

Sering memarkan kekayaannya membuat Lil Tay dijuluki sebagai 'Flexer Termuda Abad Ini',

Beberapa waktu yang lalu, akun Instagram Lil Tay yang memiliki lebih dari satu juta pengikut dilaporkan dan kemudian dinonaktifkan.

Hal tersebut karena Lil Tay kerap membuat video dengan melontarkan kata-kata kasar.

Dia kemudian membuat akun lain tetapi kembali mengunggah konten yang sama.

Baca juga: Profil dan Biodata Wang Churan, Pemeran Xu Qin di Drama China Fireworks of My Heart

Berita Lil Tay Meninggal Dunia

Menurut pernyataan yang dibagikan di Instagram pribadinya pada Rabu (9/8/2023), pihak keluarga Lil Tay mengabarkan sang rapper telah menghembuskan napas terakhirnya.

Pihak keluarga mengatakan kakak Lil Tay yang bernama Jason Tian juga meninggal dunia.

Hingga saat ini, penyebab kematian keduanya masih diselidiki.

"Dengan berat hati kami berbagi berita yang menghancurkan tentang kematian Claire yang tiba-tiba dan tragis. Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan kehilangan yang tak tertahankan dan rasa sakit yang tak terlukiskan," tulisan dalam pernyataan tersebut, dikutip dari Abcnews.

"Hasil ini sama sekali tidak terduga, dan membuat kami semua terkejut,"

"Kepergian kakaknya menambah kedalaman kesedihan kami yang tak terbayangkan," lanjut pernyataan itu.

"Selama masa kesedihan yang luar biasa ini, kami dengan hormat meminta privasi karena kami berduka atas kehilangan yang luar biasa ini, karena keadaan seputar kematian Claire dan saudara laki-lakinya masih dalam penyelidikan,"

"Claire akan selalu ada di hati kami, ketidakhadirannya meninggalkan kekosongan yang tak terlukiskan yang akan dirasakan oleh semua orang yang mengenal dan mencintainya."

(Tribunnews.com)