Seorang Pria Misterius Diduga sebagai Pemilik Bom Rakitan yang Ditemukan di Pariaman Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Seorang pria misterius diduga sebagai pemilik bom rakitan yang ditemukan di Pariaman Sumbar, Sabtu (1/7/2023).

Berdasarkan keterangan warga, pria tersebut menetap di kedai tempat benda diduga bom tersebut ditemukan.

“Ada seorang pria yang sering di kedai itu. Kecurigaan mengarah kepada pria misterius tersebut,” kata Kasat Resrkim Polres Pariaman, AKP M. Arvi.

AKP M. Arvi mengungkapkan kardus diduga berisi bom tersebut ditemukan di kawasan padat penduduk, sebelah SDN 08 Apar, Pariaman.

Selain berada di sebelah SD dan lingkungan padat penduduk, bom itu dekat dengan jalur kereta api.

“Kata salah seorang anggota Densus, daya ledak bom seperti itu cukup keras, tergantung pemicu ledakannya,” ungkap Arvi.

Baca juga: Heboh Penemuan Kardus Diduga Berisi Bom Rakitan di Pariaman Sumbar

Pihaknya menegaskan kepada warga agar menjauh dari lokasi penemuan tersebut.

“Warga juga susah dibilangi, mereka jadikan itu tontonan. Kalau meledak itu bisa mengancam nyawa,” kata Arvi.

Sebelumnya, warga Desa Apar Kota Pariaman dikagetkan dengan penemuan satu kardus yang diduga berisi bom rakitan, Sabtu (1/7/2023).

Benda itu menjadi tontonan warga sehingga polisi bergegas datang mengamankan lokasi.

AKP Muhammad Arvi mengatakan, usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mengamankan lokasi.

“Kami dapat informasi dari warga bahwa ia telah menemukan sejenis barang yang dicurigai seperti bom rakitan dalam sebuah dus,” ungkap AKP M. Arvi di lokasi.

Baca juga: Diduga Dilempari Bom Molotov, POS Satlantas Polres Pinrang Sulawesi Selatan Terbakar

Usut punya usut, penemuan pertama saat salah satu warga hendak membersihkan kedainya yang berada di sebelah bangunan SD.

“Saat pemilik warung membersihkan kedai ditemukan barang yang diduga bom tersebut,” jelas Arvi.

Selain itu, lanjut Kasat, di warung itu juga ada tas dan kain pria.

“Barang diduga bom itu ada dalam kedai. Di samping bom itu ada tas dan pakaian pria yang tidak dikenal pemiliknya,” kata Arvi.

Sebelumnya, warga juga melihat seseorang yang tidak dikenal atau orang asing berada di kedai tersebut. (*)