Kabupaten Agam
Kelompok Tani dari Agam Terima, Penyerahan Bantuan Program TJSL dari PLN UID Sumbar
Dedi Asmar hadiri penyerahan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Electrifying Lifestyle dari PLN Unit Induk Distribusi Sumbar
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
BUPATI Agam diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Agam, Dedi Asmar menghadiri penyerahan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Electrifying Lifestyle dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat berupa elektro motor kilang tebu untuk Kelompok Tani Sari Manih Tebu di Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (26/6/2023).
Program bantuan senilai RP485.244.000, itu diberikan oleh General Maneger (GM) PLN UID Sumatra Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho disaksikan Gubernur Sumatra Barat, H Mahyeldi Ansharullah dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Agam, Dedi Asmar.
Ketua Kelompok Tani Sari Manih Tebu, Dasril Munis mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan PLN UID Sumatra Barat.
”Bantuan mesin yang diberikan PLN UID dapat membantu peningkatan produksi gula aren kami sekaligus menghemat sumber daya yang awalnya berbahan bakar solar sekarang menggunakan tenaga listrik, mengurangi dampak polusi udara dan suara yang ditimbulkan oleh mesin kilang berbahan bakar solar,” ujarnya.
Sementara menurut General Maneger (GM) PLN UID Sumatra Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, program TJSL atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan merupakan wujud komitmen dan kepedulian PLN untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.
“Bantuan dari PLN ini bertujuan untuk mendukung kelompok tani di Kecamatan Matur dalam meningkatkan produktivitasnya, menambah nilai keuntungan, dan membuat pabrik lebih higienis,"
"Yakni, hanya dengan satu gerakan, yaitu pembaharuan mesin kilang tebu yang selama ini menggunakan mesin diesel dompeng berbahan bakar solar sebagai motor penggerak beralih ke mesin electro motor,” katanya.
Ditambahkan, masih ada 200 lebih pabrik pengolahan tebu di daerah Matur yang menggunakan mesin konvensional diesel dompeng.
Dan, PLN akan terus bergerilya menyosialisasikan electrifying agriculture dengan electro motor hingga dapat menyentuh seluruh petani tebu tersebut.
“Kami ingin semua petani dapat merasakan sendiri peralihan menggunakan mesin bermotor listrik akan menjadikan penggilingan tebu lebih modern, lebih untung, dan lebih bersih."
"Semoga dengan bantuan ini dapat berdampak pada perubahan besar konversi energi dimasa yang akan datang, di wilayah Matur, maupun di Sumatra Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Agam melalui Kadis Koperasi dan UMKM, Dedi Asmar mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, dengan konversi tenaga dari solar ke listrik maka akan dapat meringankan para petani.
“Saat ini bahan bakar solar sudah mulai langka. Dengan bantuan mesin elektro kilang tebu ini akan sangat menguntungkan bagi para petani dan lingkungan baik dari segi penghematan bahan bakar, peningkatan produksi dan pengurangan polusi udara dan suara,” ungkapnya.
Dedi Asmar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN UID Sumbar kepada petani Kabupaten Agam. (*/rls)
Lama Tak Diperbaiki Pemerintah, Pemuda di Agam Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak Pakai Duit Patungan |
![]() |
---|
Pemuda Sungai Pua Agam Kumpulkan Dana Rp2,5 Juta, Tambal Jalan Berlubang Tanpa Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Inisiatif Tambal Jalan Rusak di Sungai Pua Agam, Warga Sebut Terakhir Kali Diaspal Tahun 2002 |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Nagari Sungai Pua Agam Ditambal Pemuda Secara Swadaya, Gunakan Dana Sisa Kegiatan |
![]() |
---|
Pembangunan Sumur Bor di PGRM Agam Diizinkan, Donatur Diminta Pastikan Pembebasan Tanah Hibah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.