Ada Pisang Jumbo di Penas Tani Nelayan, Hasil Bibit Budidaya Pisang Barangan Merah Kultur Jaringan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Buah pisang berukuran jumbo atau dua kali lipat dari buah pisang biasa dipamerkan pada gelar Penas Pekan Nasional (Penas) Kelompok Petani Nelayan Andalan (KTNA) Indonesia.

Penas Tani Nelayan 2023 ini digelar di kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang digelar mulai hari ini 10 sampai 15 Juni 2023.

Pantauan TribunPadang.com, tak hanya ukurannya besar, dalam satu tandan jumlah pisang yang dipanen juga lebih banyak dari biasanya.

Baca juga: Cuaca Panas, Pedagang Payung Keliling Raih Omset Rp 600 Ribu dalam Waktu 2 Jam di Penas Tani Nelayan

Pisang ini merupakan hasil Budidaya Pisang Barangan Merah Kultur Jaringan yang dilakukan oleh Hijau Surya.

Operator director Andi Chandra menyebut bibit pisang ini berasal dari indukan unggul. 

Bibit ini dari hasil kultur jaringan atau dikenal dengan klonik dengan sifat yang sejenis.

Selain ukuran yang besar, pisang ini rasanya lebih manis, teksturnya kurang berair namun padat.

Sekali panen, satu tandan rata-rata berat pisangnya 15 Kg.

Baca juga: Ridwan Kamil Hingga Edy Rahmayadi Hadiri Penas Tani Nelayan XVI di Padang

"Harga satu bibit hanya Rp 10 ribu saja," ujarnya, Sabtu (10/6/2023).

Andi Chandra mengatakan, lahan untuk menanam bibit ini bisa di lahan dataran rendah maupun tinggi. 

Namun di dataran tinggi, masa panennya lebih lama sekitar 10 bulan.

Selain itu, bibit yang dirawat dengan baik bisa tumbuh besar dan berbuah tiga kali dua tahun.

"Dalam dua tahun bisa panen tiga kali," katanya. (*)