Pidato Anies Baswedan di Acara Milad PKS ke 21, Sebut Ciri Negara dengan Institusi Politik Pemeras

Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam acara milad PKS ke 21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Editor: afrizal
Tangkap layar kanal YouTube PKSTV
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan hadiri acara puncak Milad ke-21 tahun PKS, Sabtu (20/5/2023) di Istora Senayan, Jakarta. Anies Baswedan menyinggung ciri-ciri negara yang memiliki institusi politik bersifat memeras dan menyingkirkan. 

Pantauan Tribunnews dari tayangan YouTube PKSTV, suara gemuruh terdengar saat Anies naik ke podium.

Lantas, Anies menyapa para tamu undangan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mengawali pidatonya dengan menyampaikan sejumlah pantun.

"Saya baca pantun dulu boleh?" tanya Anies.

"Boleh," jawab hadirin.

Anies langsung mengucap pantun:

"Habib Salim pergi ke Koja
Mampir di jalan makan pepaya
2023 kita bekerja
2024 kita berjaya," katanya.

Anies pun kembali mengucapkan pantun untuk kedua kalinya.

Dalam pantunnya kali ini, menggambarkan kepercayaan dirinya dapat meraih kemenangan dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Lagi pantunnya?" tanya Anies

"Ustaz Syaikhu pergi ke Kemayoran
Pulangnya muter mampir ke Kemang
Bersama Koalisi Perubahan
Biidznillah kita pasti menang," pantun Anies.

Kemudian, Anies kembali menyampaikan pantun miliknya untuk ketiga kalinya, yang mengartikan adanya tiga parpol dalam Koalisi Perubahan.

"Kalau 2 kurang lengkap."

"Ini Koalisi bertiga, pesannya tiga, dua tambah satu."

"Habib Aboe Bakar pergi ke Tambun
Pulangnya lewat Utan Kayu
Untuk PKS yang sedang ulang tahun
Happy milad to you," ungkap Anies.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved