12 Hari Dinyatakan Hilang, Warga Solok Hanyut di Batang Gumanti Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Warga Jorong Talaok, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, yang hanyut di sungai Batang Gumanti akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia setelah 12 hari dinyatakan hilang.

Diketahui warga bernama Muhammad Ilham (22) dilaporkan hanyut terseret air bah pada Kamis (4/5/2023) lalu.

Kabar ditemukannya jasad Ilham dibenarkan oleh Wali Nagari Sariak Alahan Tigo, Baharuddin.

"Jenazah korban ditemukan kemarin sore oleh warga di Nagari Sungai Abu, masih di aliran sungai Batang Gumanti," katanya kepada Tribunpadang.com, Selasa (16/5/2023).

Baharuddin mengatakan lokasi penemuan berjarak delapan kilometer dari titik pertama kali Ilham terseret air.

Baca juga: Update Warga Solok Hanyut di Batang Gumanti: Tim SAR Geser Pencarian ke Sungai Batang Hari Solsel

Ia melanjutkan jenazah Ilham dimakamkan pada malam tadi sekira pukul 23.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (4/5/2023) lalu, Muhammad Ilham dan seorang temannya sedang memancing di sungai Batang Gumanti.

Saat itu Ilham berdiri di sebuah batu di sungai tersebut dan seketika debit air sungai meningkat hingga menyeretnya.

Tim SAR dan sejumlah masyarakat pun sudah melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Batang Gumanti selama empat hari dan memutuskan memindahkan lokus pencarian ke aliran sungai Batang Hari di Solok Selatan.

"Sampai hari ini merupakan pencarian hari keempat, tapi belum membuahkan hasil. Karena keterbatasan medan di sini, setelah berunding bersama warga, kami memutuskan mengubah arah pencarian ke Batang Hari," kata Idri saat dijumpai di Nagari Talang Babungo, Senin (8/5/2023) sore.

Baca juga: Kejadian Berulang, Empat Orang Tercatat Hanyut di Batang Gumanti Solok Tiga Tahun Terakhir

Ia mengatakan pertimbangan untuk memindahkan lokus pencarian karena sulitnya medan di Sungai Batang Gumanti.

Kemudian proses penelusuran sungai kian sulit mengingat kondisi cuaca selama empat hari masa pencarian yang sering hujan.

"Debit sungai tidak menyusut dan cukup berarus, tidak semuanya bisa disusuri menggunakan perahu karet," katanya.

Idri mengatakan, kuat dugaan kalau jasad Muhammad Ilham terseret hingga ke Sungai Batang Hari.

Selain itu, Tim SAR juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan masyarakat yang berada di sepanjang aliran Batang Hari.

Baca juga: BPBD Kabupaten Solok Sebut Air Bersih Terputus Akibat Banjir di Kecamatan Lembah Gumanti

"Mengingat jumlah penduduk lebih banyak di sepanjang Batang Hari, mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya.