Sungai Ngarai Sianok Meluap
Damkar Bersihkan Lumpur Sisa-Sisa Luapan Sungai Ngarai Sianok di Kayu Kubu Bukittinggi
Personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan pembersihan lumpur di objek wisata Kayu Kubu, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan pembersihan lumpur di objek wisata Kayu Kubu, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Lumpur yang menumpuk itu, diakibatkan karena sungai Ngarai Sianok yang berada di perbatasan Bukittinggi dan Agam meluap secara mendadak.
Insiden ini terjadi sekira pukul 09.18 tadi, tidak ada korban jiwa akibat meluapnya sungai Ngarai Sianok ini.
Namun, halaman rumah dan kedai warga di objek wisata Kayu Kubu Bukittinggi dipenuhi material lumpur yang terangkut akibat meluapnya sungai Ngarai Sianok.
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, material lumpur yang memenuhi halaman rumah dan kedai warga itu, setinggi 10 centimeter.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sungai Ngarai Sianok Meluap, Objek Wisata dan Rumah Warga Dipenuhi Lumpur
Personel Damkar Kota Bukittinggi yang melakukan pembersihan itu, menggunakan alat semprot dari mobil unit Damkar.
Pembersihan telah dimulai sekira pukul 10.00 tadi. Di lokasi pembersihan juga tampak warga di Kayu Kubu serta pemilik kedai ikut goro bersama.
Ketua Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Kayu Kubu, Ikhlas menyampaikan, dampak lumpur yang memenuhi halaman rumah warga dan kedai ini berisiko terhadap pariwisata.
Pasalnya, jika tidak dibersihkan dengan cepat, maka akan berdampak pada kurangnya total kunjungan ke wisata Ngarai Sianok Kayu Kubu Bukittinggi.
"Kejadian ini berlangsung cepat dan mendadak pada pagi tadi, saya berada di lokasi dan sempat memvideokannya, lalu luapan air ini menyebabkan tumpukan lumpur," kata Ikhlas, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Harap-Harap Cemas Warga Pasca Bencana Longsor di Tebing Ngarai Sianok Sumbar
Salah seorang pemilik kedai, Sri Hartuti mengatakan, lumpur yang diangkut sungai Ngarai Sianok itu tiba hingga ke lantai dan halaman kedainya.
"Untung tadi tidak ada pengunjung, jadi tak ada korban dan kerusakan yang berdampak, biasanya kalau momen libur ramai, bahkan ada mobil juga," terang Sri kepada TribunPadang.com.
Diberitakan sebelumnya, Aliran sungai Ngarai Sianok yang berada di perbatasan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam, Sumatera Barat meluap, Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 09.18 WIB.
Luapan itu mengangkut berbagai material, terutama kayu-kayu besar dan lumpur.
Akibatnya, halaman rumah warga dan objek wisata di Kayu Kubu, Kota Bukittinggi terendam lumpur.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.