Puluhan Ribu Peserta Bakal Ikuti UTBK-SNBT, UNP Siapkan Seribu Komputer dan Seribu Orang Pengawas

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Negeri Padang (UNP) akan diikuti sebanyak 21.221 peserta.

Ketua Pelaksana UTBK-SNBT yang juga Wakil Rektor I UNP, Dr. Refnaldi mengatakan, UTBK digelar sebanyak 15 sesi yang terbagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama digelar 14 sesi dan satu sesi lagi digelombang kedua.

Adapun Jumlah laboratorium untuk tahun ini sebanyak 63 laboratorium yang menggunakan 1.721 komputer, termasuk komputer pengawas dan komputer cadangan.

Sama dengan tahun lalu lokasi ujian dibagi sembilan lokasi dengan total pengawas 1.032 orang.

Baca juga: Institut Seni Indonesia Padangpanjang Siap, Gelar UTBK-SNBT Ke 5 Tahun 2023

"Pelaksanaan tanggal 8-14 Mei selama tujuh hari dan gelombang II hanya satu sesi saja pada tanggal 22 Mei 2023," ujarnya, Senin (8/5/2023).

Sementara itu, Rektor UNP, Prof. Ganefri menambah, UNP menyiapkan komputer yang bisa digunakan untuk pelaksanaan UTBK sebanyak 1.500 komputer.

Pelaksanaan UTBK-SNBT harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditelah ditetapkan terutama bagi pengawas ruangan sebagai upaya untuk dapat mengantisipasi kegagalan yang terjadi.

"Walau pun jumlah peserta UTBK-SNBT di UNP jauh lebih besar daripada lokasi lain, mudah-mudahan semua Prodi bisa terpenuhi kita akan membuat jalur mandiri," ujarnya.

Ganefri membeberkan bahwa jumlah peserta UTBK-SNBT tahun ini di UNP tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: 30 Contoh Soal Penalaran Umum UTBK SNBT 2023 dan Kunci Jawaban

Kata dia, tahun ini UNP lebih meningkatkan fasilitas dari pada tahun lalu terutama menyediakan komputer terbaru yang dapat mendukung terselenggaranya UBTK-SNBT.

"Semoga pemenuhan komputer yang digunakan komputer yang digunakan pada seluruh Lab fakultas dapat kita gunakan secara maksimal dalam UBTK-SNBT dan proses pembelajarannya nantinya di UNP," harapnya.

Peserta UTBK di UNP mendapat layanan transportasi antar ke lokasi ujian khususnya bagi peserta yang berpotensi terlambat dan tidak dan atau lupa lokasi ujian.

Sejumlah kendaraan telah disiagakan yaitu buggy car, mobil pick-up, dan sepeda motor yang diberi label panitia UTBK.

Pengoperasian kendaraan tersebut telah berlangsung sejak hari pelaksanaan ujian. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News