Penemuan Mayat di Pariaman

Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat yang Ditemukan di Pantai Ma'ruf Amin Pariaman

Satreskrim Polres Pariaman pastikan tidak ada tanda kekerasan pada mayat yang ditemukan mengapung di Pantai Maruf Amin

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
istimewa
BPBD Kota Pariaman mengevakuasi mayat yang ditemukan terapung di pantai Ma'ruf Amin Pariaman Selatan Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Satreskrim Polres Pariaman pastikan tidak ada tanda kekerasan pada mayat yang ditemukan mengapung di Pantai Maruf Amin, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi, mengatakan, bukti tidak ada tanda kekerasan pada mayat bernama Meli Yulita (32) melalui hasil visum RSUD Kota Pariaman.

"Dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan, pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan kepergian korban," jelas Kasat.

Saat ini mayat Yuli (sapaan akrab korban) sudah dikembalikan pada pihak keluarga untuk pemakaman.

Lebih lanjut AKP Muhamad Arvi menerangkan, Yuli berdasarkan keterangan suaminya memang dalam kondisi gangguan jiwa.

Baca juga: Hilang Sejak Subuh, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Pagi Hari di Pantai Maruf Amin Pariaman

Istrinya tersebut dalam masa pengobatan alternatif dan dokter kejiwaan di RSUD Kota Pariaman.

Suaminya mengaku, Yuli sering kesurupan makhluk gaib. Terkahir kali ia melihat Yuli sedang mencuci pakaian di rumah, lalu menghilang sekira pukul 05.00 WIB.

Setelahnya baru mayat Yuli ditemukan mengapung oleh nelayan pukul 07.00 WIB. 

Hilang Sejak Subuh

Seorang perempuan sempat dilaporkan menghilang sejak pukul 05.00 WIB subuh, sebelum mayatnya ditemukan di Pantai Maruf Amin, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi, mengatakan, mayat ditemukan mengapung oleh nelayan. Sebelumnya ia sempat menghilang dari rumah.

Hal ini disampaikan berdasarkan keterangan suami korban, suaminya mengaku terakhir kali melihat Yuli (sapaan akrabnya) mencuci baju di rumah, setelahnya menghilang.

"Jadi sekira pukul 05.00 WIB korban menghilang dari rumahnya, lalu ditemukan mengapung oleh nelayan pukul 07.00 WIB," terangnya.

Saat menemukan mayat tersebut nelayan menghubungi pihaknya dan BPBD Kota Pariaman. Lalu dilakukan evakuasi dan mayat tersebut dibawa ke RSUD Kota Pariaman.

Baca juga: Mayat Lelaki Ditemukan Tertutup Daun Sagu di Mentawai, Polisi Curigai Korban Pembunuhan

Hasil visum di RSUD tidak ditemui tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini mayat tersebut sudah dikembalikan ke keluarga korban untuk dimakamkan.

Ditemukan Nelayan

Hendak pergi melaut nelayan temukan mayat terapung di pantai Maruf Amin, Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pariaman Azman, mengatakan, mayat tersebut ditemukan nelayan sekira pukul 07.00 WIB.

"Nelayan tersebut menemukan mayat dalam kondisi mengapung, lalu kami langsung ke lokasi," terangnya.

BPBD Kota Pariaman datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.

Baca juga: Mayat Pria 77 Tahun Tergeletak di Depan Kamar Mandi, Ditemukan Warga saat Datang Bersilaturrahmi

Saat ini mayat perempuan itu sudah dibawa ke RSUD Kota Pariaman.

Kalaksa menambahkan mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, berinisial Meli Yunita (33), asal Desa Taluak, Pariaman Selatan Kota Pariaman.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved