Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 135 dan 136 Semester 2 Tugas Aktivitas 6.1

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 135 dan 136 Semester 2 Tugas Aktivitas 6.1. Sebelum melihat kunci jawaban PKN kelas 8, siswa diharapkan dapat terle

Editor: Mona Triana
Tribunnews
ilustrasi Belajar dari Rumah- Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 135 dan 136 Semester 2 Tugas Aktivitas 6.1 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 135 dan 136 Semester 2 Tugas Aktivitas 6.1.

Sebelum melihat kunci jawaban PKN kelas 8, siswa diharapkan dapat terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 135 dan 136.

Aktivitas 6.1

Silakan kalian gali informasi secara berkelompok siapa saja pendiri negara yang memiliki semangat dan komitmen kebangsaan yang kuat. Tuliskan bagaimana bentuk perjuangan yang dilakukan. Kemudian, presentasikan di depan kelas.

Tabel 6.2

Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara

Jawaban:

1. Ir Soekarno

Bentuk semangat dan komitmen:

- Memiliki semangat persatuan dan kesatuan

- Memiliki iiwa nasionalisme dan patriotisme

- Pantang menyerah dalam mewujudkan kernerdekaan

- Aktif organisasi Tri Koro Dharmo (long lava)

- Mengusulkandasarnegara pada sidang BPUPKI

- Menjadi ketua PPKI

- Mendirikan PNI

- Tokoh Proklamator

- Menjadi presiden RI yang pertama

- Berjuang mempertahankan kemerdekaan RI

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 117 dan 118, Ciri dari Pemuda yang Ada dalam Dirimu

Sejarah perjuangan:

Ir Seokarno memulai perjuangannya melalui dibentuknya PNI, sebagai parpol bersifat nasionalisme dan patriotisme yang keras menentang penjajah Belanda, hingga Soekarno berakhir ditangkap dan diasingkan.

Setelah dibebaskan, Soekarno bergabung dalam BPUPKI dan mencetuskan rancangan dasar negara, lalu menjadi anggota panitia 9 membentuk dasar negara Indonesia yang sah, yaitu Pancasila.

2. Mohammad Yamin

Bentuk semangat dan komitmen:

- Cinta Indonesia

- Jiwa Demokrasi

- Jiwa musyawarah

- Semangat nasionalisme

- Wawasan Nusantara

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 167 tentang Riwayat Perjuangan Tokoh Bangsa

Sejarah perjuangan:

Moh Yamin pertama kali menjadi pejuang nasional dengan bergabung menjadi anggota Sumatranen Bond.

Ia aktif sebagai anggota nasional, saat rapat pemuda, beliau adalah orang yang mencetuskan sumpah pemuda 1,2, dan 3.

Ia bergabung dalam organisasi BPUPKI dan mencetuskan rancangan Pancasila, bersama Soepomo dan Soekarno.

Setelah kemerdekaan Indonesia, ia semangat membangun negeri ini, menjadi menteri, dewan musyawarah, dan seorang tokoh nasionalisme.

3. Ki Hajar Dewantara

Bentuk semangat dan komitmen:

- Nasionalisme

- Kesadaran pendidikan

- Berjiwa kepahlawanan

- Semangat berpendidikan

- Tegas

Sejarah perjuangan:

Ki Hajar Dewantara merupakan seorang kolumnis, politisi, dan pejuang pendidikan.

Ia mendirikan sekolah bernama Taman Siswa yang dijadikan sekolah untuk pribumi yang tidak mampu.

Ki Hajar Dewantara sebagai pejuang pendidikan banyak memberikan pengaruh.

Ia banyak menentang atas Belanda yang tidak berperikemanusiaan dan membuat Indonesia tetap tidak berpendidikan.

Berkat jasa-jasanya, akhirnya Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

4. Mohammad Hatta

Bentuk semangat dan komitmen:

- Menentang imperialisme dan kolinialisme

- Berjiwa nasionalisme dan patriotisme

- Sebagai tokoh proklamator

- Memiliki semangat juang yang tinggi

Sejarah perjuangan:

Pada tahun 1932 Moh. Hatta bergabung dalam anggota BPUPKI, anggota panitia, wakil PPKI, tokoh proklamator, hingga menjadi wakil presiden RI.

Hal tersebut ia lakukan setelah menempuh pendidikan di Belanda dan kembali ke Indonesia.

Setelah itu, Moh. Hatta bertindak sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia pada KMB tanggal 27 Desember 2949.

Pada 31 Januari 1970, Moh. Hatta dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Anggota Dewan Penasehat Presiden dalam masalah pemberantasan Korupsi.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved