Bersih-Bersih Jalan Setapak, Warga Temukan 9 Unit Granat Aktif dan 1 Kotak Amunisi Di Padang Panjang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Sembilan unit granat nanas dan satu peti amunisi aktif ditemukan warga di RT V Kelurahan Silaing Atas, Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penemuan granat dan amunisi aktif itu, bermula saat warga setempat membersihkan jalan setapak yang tertimbun longsor.

Lokasi persisnya di Kelok Silaturahmi dan ditemukan oleh warga bernama Zul pada Rabu (26/4/2023) kemarin.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto mengatakan, granat dan amunisi aktif itu ditemukan oleh Zul saat membersihkan bekas longsor di jalan setapak.

"Memang benar, kemarin seorang warga bernama Zul menemukan sembilan granat nanas dan satu peti amunisi aktif di dekat objek wisata Batu Limo," kata Donny, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Granat di Padang, Warga Temukan Saat Gali Tanah, Semula Diduga Ranjau Darat

Donny menyebut, penemuan granat dan amunisi aktif itu bermula saat warga curiga dengan sebuah kotak besi yang sudah hancur di permukaan tanah.

Akibat kecurigaan itu, kata Donny, warga di lokasi penemuan langsung menghampiri kotak itu dan membukanya.

"Di lokasi awal ini, Zul menemukan lima unit granat nanas. Lalu, dirinya itu melapor ke Ketua RT setempat dan Polres Padang Panjang," tutur Donny.

Menanggapi laporan penemuan itu, Donny langsung berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda Sumbar, untuk diturunkan tim Jinak Bom ke lokasi penemuan.

"Pada hari itu juga, tim Jinak Bom langsung menyusuri lokasi penemuan, dan ditemukan lagi empat unit granat nanas di lokasi berdekatan," terang Donny.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Benda Mirip Granat di Padang, Ada di Bawah Pohon Lalu Dievakuasi SatBrimob

Donny menjelaskan, dari hasil pemeriksaan lokasi, tim Jinak Bom menemukan granat nanas dengan total sembilan unit.

Lalu, kata Donny, tim Jinak Bom juga menemukan satu unit amunisi aktif dengan berat 7,5 kilogram.

"Seluruh barang bukti yang ditemukan telah diserahkan ke tim Jinak Bom Sat Brimobda Polda Sumbar, untuk dilakukan pemusnahan," pungkas Donny. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.