Gempa Bumi Hari Ini

Update Gempa Terkini Mentawai M 7,3 Guncang Sumatera Barat, Parameter Update Jadi Magnitudo M 6.9

Daryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6.9

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Istimewa
Tangkapan layar video warga Siberut, Mentawai yang mengungsi pasca gempa M 7,3 mengguncang wilayah setempat, Selasa (25/4/2023) dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM, KEPULAUAN MENTAWAI- Peringatan dini tsunami pasca gempa M 7,3 yang berpusat di 177 barat laut Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut.

Dengan begitu, peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang Suaidi Ahadi, Selasa (25/4/2023) pukul 05.27 WIB.

Diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (25/4/2023), tepatnya pukul 03.00 WIB.

Adapun kekuatan gempa yang terjadi ialah M 7,3.

Baca juga: Gempa Terkini 7,3 Skala Richter di Mentawai, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Telah Berakhir

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6.9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km baratlaut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).

Lebih lanjut, Daryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, gempa bumi yang terjadi, berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan).

Baca juga: Pasca Gempa M 7,3 Mentawai, BPBD: Warga 3 Desa Siberut Barat dan 1 Desa di Siberut Utara Mengungsi

Di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dirasakan dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti). 

Kondisi di Mentawai

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Novrialdi mengatakan, warga di beberapa desa di Mentawai mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi usai dihoyak gempa M 7,3.

Kata dia, warga yang tengah evakuasi itu ialah di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu, Simalegi, dan Sigapokna.

Lalu, warga Desa Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara (Desa Sikabaluan) juga tengah mengevakuasi diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved