Pedagang di Pantai Padang Rasakan Penurunan Pengunjung Pasca Gempa M 6,9 Dini Hari

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasca Gempa Magnitudo 6,9 yang melanda Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), kunjungan wisatawan ke Pantai Padang, Kota Padang mengalami penurunan.

Diketahui, gempa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB yang dirasakan hampir di seluruh daerah Sumbar, Selasa (25/4/2023).

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat dari gempa tersebut sebelum akhirnya di cabut kembali.

Seorang pedagang di Pantai Padang Tiara (27) menyebut, pasca gempa tersebut langsung mempengaruhi kunjungan wisatawan di pantai tersebut.

"Sekarang kan lagi momen libur lebaran, biasanya sejak pukul 07.00 WIB itu sudah ramai pengunjung dari berbagai daerah, tapi hari ini tidak ada pengunjung," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kota Pariaman Langsung Turun Pasca Gempa M 6,9

Kata Tiara, ia sampai tidak membuka lapak dagangannya pada pagi hari, karena takut dan memang tidak ada pengunjung.

"Mungkin para wisatawan masih syok sehingga tidak ada juga uang datang ke pantai," ujar Tiara.

Dikatakannya, wisatawan mulai datang ke Pantai Padang sekira pukul 11.00 WIB.

"Pengunjung mulai datang memasuki siang hari, itupun hanya beberapa saja, tidak sama dengan hari kemarin," tuturnya.

Ia berharap, menjelang habisnya momen libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini tidak lagi terjadi gempa, sehingga wisatawan kembali ramai.

Baca juga: Pasca Gempa, Pariaman Ternyata Cuma Punya 1 Sirine Peringatan Tsunami yang Berfungsi

"Kami sebagai pedagang di sini, memang momen lebaran ini yang bisa mendapatkan pendapatan lebih, semoga tidak lagi terjadi gempa," imbuhnya.