Salat Ied di Gantung Ciri Solok Ramai Jemaah, Gerakan Muhammadiyah Tingkat Ranting Dinilai Bergeliat

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar), Bakhtiar, menilai geliat gerakan Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting, khususnya di Kabupaten Solok, masih terjaga dengan baik.

"Pimpinan wilayah ingin melihat bahwa kegiatan-kegiatan Muhammadiyah ini kan berpusat di ranting, dan di sinilah yang menjadi akar dan tempat bergeraknya Muhammadiyah," kata Bakhtiar kepada Tribunpadang.com, usai melaksanakan salat Idul Fitri di Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok, Jumat (21/4/2023).

Bakhtiar mengatakan bukti gerakan dan pesan dakwah yang disampaikan Muhammadiyah mengakar di nagari tampak pada antusias masyarakat dalam menunaikan ibadah salat Idul Fitri tahun ini.

"Oleh karena itu kita di pimpinan ingin memberikan perhatian kepada pengurus cabang dan ranting Muhammadiyah karena pertemuan antara cabang dan pimpinan di tingkat wilayah itu perlu diperkuat terus," katanya menjawab kenapa ia hadir di Nagari Gantung Ciri.

Khusus di Gantung Ciri, Bakhtiar menilai dinamika pergerakan Muhammadiyah cukup bergairah.

Baca juga: Ratusan Masyarakat Gantung Ciri Solok Salat Id Hari Ini, Dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Sumbar

"Coba lihat bagaimana Muhammadiyah di tingkat ranting bisa menghadirkan jamaah sebanyak ini. Ini luar biasa dan cukup mengakar," ujarnya.

Selain itu, kata Baktiar, aktivitas pengurus ranting Muhammadiyah di Gantung Ciri cukup aktif.

"Muhammadiyah di sini cukup aktif. Kita ada usaha, sekolah, ada masjid. Jadi denyut kegiatannya itu sangat jelas," katanya

Tidak hanya di Nagari Gantung Ciri, Bakhtiar mengatakan pesan Muhammadiyah soal jadwal pelaksanaan salat Ied hampir merata di seluruh wilayah Sumbar.

Menurutnya, kendati ada perbedaan penetapan hari raya atau 1 Syawal dengan pemerintah, Bakhtiar mengatakan di masjid-masjid umum tetap banyak menggelar salat Idul Fitri pada hari ini.

Baca juga: Ratusan Masyarakat Salat Id Hari Ini di Bukittinggi, Lapangan Masjid Asy Syifa Ibnu Sina Penuh

"Menurut saya masjid-masjid lainnya di Sumbar sudah cukup terbuka dan menerima dengan rasional perhitungan yang dilakukan Muhammadiyah," katanya.