Mudik Lebaran, Gubernur Sumbar Minta Masjid-Masjid Sepanjang Jalan Nasional dan Provinsi Buka 24 Jam

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta masjid-masjid yang berada di sepanjang jalan nasional dan jalan provinsi dibuka selama 24 jam.

Permintaan itu disampaikan Mahyeldi sebagai persiapan saat musim mudik Lebaran 2023.

"Kita meminta masjid-masjid yang ada di sepanjang jalur jalan nasional dan provinsi untuk dibuka selama 24 jam," katanya di Padang, Kamis (6/4/2023).

Mahyeldi berharap dengan adanya masjid yang buka 24 jam saat lebaran bisa menjadi lokasi bagi masyarakat yang mudik untuk beristirahat.

"Semoga mudik tahun 2023 ini akan lebih baik dengan tahun sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Persiapan Lebaran, Pemprov Sumbar Perbaiki Sejumlah Kerusakan Jalan Padang-Bukittinggi

Selain itu, dijelaskannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar juga sudah mulai memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Pemprov Sumbar juga mengantisipasi terjadinya kemacetan dengan mempersiapkan rekayasa lalu lintas dan memperbaiki jalan yang rusak.

"Kita juga merehab dan memperbaiki jalur-jalur yang ada pada kiri kanan daripada Padang-Bukittinggi," kata Gubernur.

Saat ini pengerjaan jalan yang mengalami kerusakan jelang lebaran ini sedang dalam perbaikan.

Ia mengatakan, akan ada petunjuk arah lalu lintas untuk pemudik yang datang dari luar daerah khususnya di kawasan perbatasan Provinsi.

Baca juga: Pemerintah Anjurkan Mudik Lebih Awal, Berikut Tips Tinggalkan Rumah Agar Aman Dari Kebakaran

"Hal itu supaya tidak menumpuk dalam satu jalan yang sama, sehingga bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas," kata Mahyeldi.

Kata dia, melihat animo para perantau yang akan pulang ke kampung halaman terkhusus untuk Sumatera Barat pada tahun ini cukup tinggi.

"Karena saya lihat di media sosial sudah banyak masyarakat yang mengadakan pulang basamo (pulang kampung bersama-sama)," kata Mahyeldi.

Oleh karena itu Pemprov Sumbar akan menghadirkan mudik yang lebih nyaman dengan adanya rekayasa lalu lintas, petunjuk arah di kawasan perbatasan, dan memperbaiki jalan yang rusak.

Mahyeldi berharap masyarakat mengurangi memarkirkan kendaraan di sepanjang jalan, sehingga tidak memperlambat jalur Padang - Padang Panjang - Bukittinggi - Payakumbuh.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)