2 Tahun Pimpin Kabupaten Solok, Epyardi: Perekonomian Terus Membaik

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Solok, Epyardi Asda mengklaim perekonomian Kabupaten Solok dalam dua tahun masa kepemimpinannya terus membaik.

Epyardi mengatakan tren kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut dilihat berdasarkan data yang dirilis BPS dalam beberapa tahun terakhir.

"Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi naik 3,32 persen dibanding 2020 yang hanya 1,12 persen. Tahun 2022 kembali naik menjadi 4,31, angka ini tidak jauh dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar yang 4,36 persen," katanya, Rabu (5/4/2023).

Terkait Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kata dia, penyumbang terbesar berada di sektor pertanian, kehutanan.

"PDRB adalah salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah," katanya.

Baca juga: Satu Pekan Ramadan, Harga Sembako di Solok Relatif Stabil

Baca juga: Solok Selatan Jadi Tuan Rumah Dua Event Besar, Wagub: Kesempatan Menggerakkan Perekonomian

"Nilai PDRB atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha di Kabupaten Solok pada tahun 2021 adalah Rp 14.178,06 miliar dan naik menjadi Rp 15.781,14 miliar pada 2022," ia melanjutkan.

Masih menurut data BPS, Epyardi mengatakan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Solok konsisten mengalami kenaikan dibanding tahun 2017.

"Pada tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan hanya 2,58 persen, pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,37 persen," ujarnya.

Menurutnya, perbaikan di sektor perekonomian tersebut tidak lepas dari kerja sama yang baik antar OPD dan masyarakat.

"Tentu ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan dibutuhkan tim yang tangguh," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)