Kebakaran di Muaro Pingai Solok: 41 Jiwa Mengungsi dan Kehilangan Rumah

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sedikitnya 41 jiwa yang terdiri dari 10 kartu keluarga (KK) mengungsi pasca kebakaran di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (2/4/2023) tersebut menandaskan 11 unit bangunan yang terdiri dari ruko, rumah semi permanen, termasuk rumah gadang.

Wali Nagari Muaro Pingai, Dodi Hermen mengatakan, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk.

Ia mengatakan api dengan cepat merambat karena cuaca yang terik ditambah hembusan angin yang cukup kencang.

Saat ini, kata dia, para korban mengungsi di rumah kerabat dan tetangga mereka.

Baca juga: 11 Bangunan Ludes Terbakar di Muaro Pingai Solok, 2 di Antaranya Rumah Gadang

"Musibah kebakaran ini berdampak kepada 41 jiwa yang terdiri dari 10 KK," katanya saat dihubungi, Senin (3/4/2023).

Dodi mengatakan selain ruko dan rumah biasa, kebakaran tersebut juga meludeskan dua unit Rumah Gadang milik suku Guci dan Panyalai.

“Ada rumah gadang ini milik suku Guci dan Panyalai, kemudian sejumlah kios termasuk Kantor BUMNag, dan bengkel motor,” katanya.

Korban kebakaran sejauh ini sudah menerima beberapa bantuan berupa sembako.

Camat Junjung Sirih, Neni Amelia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Solok untuk menangani korban kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di GOR H Agus Salim Padang Memakan Korban Jiwa, Seorang Remaja Tewas Terjebak Api

"Saat ini korban kebakaran masih mengungsi di rumah saudara dan tetangga mereka. Nanti kalau dibutuhkan tenda darurat akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)