Pemko Pariaman Data Rumah Makan Punya Pemandangan Matahari Terbenam untuk Temani Wisatawan Berbuka

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman akan mendata tempat makan yang menawarkan paket berbuka puasa untuk dipromosikan pada wisatawan.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan di Kota Pariaman.

Pendataan rumah makan dan kafe ini akan difokuskan pada tempat makan yang memiliki latar belakang matahari terbenam.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Emri Joni mengatakan, pendataan ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

Pendataan rumah makan ini akan berlangsung mulai dari Pasir Sunur, Pauh, hingga Padang Biriak-biriak yang menyajikan kuliner khas daerah itu dengan citra rasa yang enak sehingga dikenal oleh banyak wisatawan.

Pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah rumah makan tersebut menyediakan paket berbuka puasa dengan pemandangan matahari terbenam sehingga memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan.

Baca juga: Terima Kunjungan Wakil Bupati Simalungun, Wabup Rahmang Promosikan Potensi Wisata Padang Pariaman

Pendataan ini akan dikoordinasikan dengan bagian pemasaran dan Satpol PP Kota Pariaman.

"Jadi kami ingin memanfaatkan keunggulan pemandangan pantai dan matahari terbenam yang indah, pada wisatawan saat berbuka puasa," terangnya, Senin (20/3/2023).

Melalui itu ia berharap potensi keindahan alam tersebut dapat dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisatawan sepanjang kearifan lokal setempat terjaga.

Berdasarkan data itu, pihaknya akan mempromosikan dan memfasilitasi pelaku usaha tersebut pada masyarakat luas.

"Kami berharap rumah makan ini dapat berkembang, karena bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," terangnya.

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Bantu, Wujudkan Keinginan Rasip dan Keluarga

Ia mengungkapkan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 hijriah Pemkot Pariaman juga memiliki wacana mendirikan pusat kuliner khususnya untuk penjualan takjil di objek wisata pantai.

"Ada arahan pak wali kota agar ada pusat kuliner namun ini belum final karena yang menjual takjil di bulan puasa banyak, tidak saja pasar namun juga lokasi lainnya," ujarnya.

Selain itu dalam menjalankan wacana tersebut pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar hal tersebut berjalan dengan baik.