Kabupaten Solok

Bupati Solok Resmikan Masjid Raya Sulit Air, Telan Rp 15 Miliar dari Donatur dan Masyarakat SAS

Epyardi Asda mengatakan kalau dirinya merasa bangga atas semangat masyarakat Sulit Air yang terkenal dermawan dalam pembangunan nagari.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
Istimewa
Bupati Solok Epyardi Asda saat persemian Masjid Raya Sulit Air, Kabupaten Solok, Sabtu (18/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Solok Epyardi Asda meresmikan Masjid Raya Sulit Air, yang dibangun oleh  perantau dan donatur yang terhimpun dalam Sulit Air Sepakat (SAS), Sabtu (18/3/2023).

Dalam sambutannya, Epyardi Asda mengatakan kalau dirinya merasa bangga atas semangat masyarakat Sulit Air yang terkenal dermawan dalam pembangunan nagari.

"Saya turut bangga menjadi putra asli Kabupaten Solok dan memimpin masyarakat Solok, terkhususnya Nagari Sulit Air," kata Epyardi.

Epyardi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Marjohan Djamin atas inisiatif dan donasi untuk membangun ulang masjid tersebut.

Pembangunan Masjid Raya Sulit Air menelan anggaran lebih kurang Rp. 15 miliar. Pembangunannya dimulai pada 17 Maret 2020 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Solok ketika itu, Gusmal.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Solok Selatan Kini Punya Poliklinik

Ketua panitia pembangunan masjid, Irdizon, mengatakan proses pembangunan masjid Raya Sulit Air berlangsung selama tiga tahun.

"Pembangunan masjid ini dapat terselesaikan atas bantuan dari donatur dan swadaya masyarakat Nagari Sulit Air," katanya, Sabtu (18/3/2023).

Selain dana dari donatur utama, Irdizon menyebut ada lebih kurang Rp. 293 juta yang berasal dari sumbangan masyarakat nagari untuk pembangunan masjid tersebut.

Walaupun didanai oleh satu orang donatur, antusias masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan masjid tetap tinggi.

Irdizon mengatakan, masyarakat yang ikut urun rembuk menggunakan istilah “ambo sato ciek” (saya juga ikut).

Baca juga: Punya Gedung Poliklinik, DPRD Minta Pihak RSUD Solok Selatan Utamakan Peningkatan Pelayanan

"Dana tersebut tetap dimasukkan ke dalam pembangunan agar amal ibadah dari niat masyarakat untuk pembangunan masjid ini," ujarnya.

Eddy Yunus, anggota keluarga besar donatur utama pembangunan masjid, mengapreasiasi semangat gotong royong masyarakat dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Sulit Air.

Ia mengatakan ide renovasi masjid itu mulanya merupakan amanah dari orang tuanya Marjohan Djamin untuk mewakafkan segenap hartanya untuk pembangunan masjid.

"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Masyarakat dalam membantu menyelesaikan pembangunan masjid raya ini," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved