Kota Bukittinggi

Musrenbang RKPD 2024 di Bukittinggi, Pemko Tetap Prioritaskan Tabungan Utsman

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebut Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 bakal diprioritaskan untuk pembangunan kota dan tabungan ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Bukittinggi, Selasa (14/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebut Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 bakal diprioritaskan untuk pembangunan kota dan tabungan Utsman.

Pasalnya, saat ini Pemko Bukittinggi tengah berupaya untuk menciptakan suasana dan pembangunan ekonomi serta ekosistem digital yang terintegrasi.

Diketahui, RKPD 2024 yang diusulkan itu telah melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Senin (13/3/2023) kemari.

Saat Musrenbang tersebut, muncul banyak saran dan masukan untuk penyempurnaan rancangan RKPD 2024 mendatang.

"Tahun 2024 nanti, Pemko Bukittinggi akan tetap lanjutkan program bantuan sosial berupa Tabungan Utsman, uang komite dan jaminan kesehatan," ungkap Erman Safar, Selasa (14/3/2033).

Baca juga: Upaya Kemajuan Pembangunan Kota, Pemko Bukittinggi Gelar Musrenbang RKPD 2024

Erman menyampaikan, selain program tersebut, pihaknya juga tetap memasukkan satu rumah satu sarjana, rumah tahfidz serta program keislaman di RKPD 2024.

"Kami juga berupaya meningkatkan wisata terintegrasi, penataan kota dan pembangunan ekonomi, ekosistem digital dan pengembangan SDM sosial ABS-SBK," tutur pria yang akrab disapa Bang Wako itu.

Erman menjelaskan, sejak 2022 Pemko Bukittinggi telah banyak menghasilkan berbagai prestasi dan pencapaian. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia.

Selain itu, kata Erman, pihaknya juga telah mempercepat pertumbuhan ekonomi Bukittinggi di 2022 dan berada di atas capaian Provinsi Sumbar.

"Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia 81,42 persen di batas target RPJMD 81,14 persen. Laju pertumbuhan ekonomi di Bukittinggi 2022 berada di atas capaian Provinsi Sumbar 4,68 persen," jelas Erman.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Kukuhkan Duta Cemara 2023, Upaya Cegah Stunting dan Anemia

Erman mengklaim, Pemko Bukittinggi juga telah berupaya menekan tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Bukittinggi.

Hal itu dibuktikannya dari data BPS bahwa kemiskinan di Bukittinggi pada 2022 berada di angka terendah sepanjang sejarah RPJPD 2006-2025.

"Tingkat pengangguran terbuka juga menurun, mencapai angka 4,90 persen dan jauh di bawah target RPJMD 7,18 persen," pungkas Erman. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved