Detik-Detik Bus ALS Terbakar di Palupuh Agam, Diduga Korsleting Listrik di Mesin Bagian Belakang

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Bus ALS jurusan Medan-Jakarta terbakar di Jalan Lintas Pasaman-Bukittinggi via Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Insiden bus terbakar itu diduga akibat korsleting listrik di bagian mesin belakang.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra saat dikonfirmasi TribunPadang.com.

"Berdasarkan keterangan sopir bus, api berasal dari bagian belakang mobil, penyebab lebih detailnya tengah diselidiki," kata Rommy.

Rommy menyampaikan, bus ALS itu datang dari arah Pasaman menuju Bukittinggi dengan membawa 16 penumpang, satu sopir dan tiga orang kenek.

Baca juga: Bus ALS Jurusan Medan-Jakarta Terbakar di Palupuh Agam, 16 Penumpang Selamat

"Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini, hanya saja bus bernopol BK 7**5 LD itu hangus terbakar api," terang Rommy.

Rommy menjelaskan, insiden bus ALS terbakar itu bermula saat mesin tiba-tiba mati di Jalan Raya Bateh Rumbang Palupuh KM 37. Lalu, sopir bus turun dan mengecek kondisi mobilnya.

"Saat dilakukan pengecekan, ternyata api sudah mulai menjalar dan sopir ini langsung mengimbau penumpang beserta kenek untuk turun semuanya," jelas Rommy.

Sebelumnya diberitakan,Satu unit bus merek ALS terbakar di Kecamatan Jalan Lintas Pasaman-Bukittinggi, Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Insiden itu terjadi pada Senin (13/3/2023) pagi. Lokasi persisnya kebakaran itu berada di kawasan Jorong Sungai Baluka.

Baca juga: Bus ALS Terbakar di Lintas Bukittinggi-Pasaman via Palupuh, Dua Armada Damkar Diturunkan

Berdasarkan pengamatan TribunPadang.com dari video insiden itu, terlihat api sudah menyelimuti seluruh bagian bus.

Selain itu, tampak pula para penumpang dan pengendara lainnya yang menepi dan evakuasi menunggu hingga api bus itu padam.

Komandan Regu Biaro Damkar Agam, Alex Yuhendri mengatakan, pihaknya saat ini telah menuju ke lokasi untuk evakuasi dan pemadaman.

"Laporan bus ALS yang terbakar itu sudah masuk, saat ini dua armada Damkar Agam telah berangkat ke lokasi, yaitu Armada Biaro dan Sungai Tanang," kata Alex saat dihubungi TribunPadang.com.

Alex menuturkan, personelnya terkendala jaringan atau sinyal internet di lokasi kejadian. Sebab itu, belum bisa dilaporkan terkait dampak dari kebakaran itu.

Baca juga: Kecelakaan di Batipuh Tanah Datar, Seorang Pelajar Tewas Usai Tabrak Bus Sky Bird

"Sinyal di lokasi agak bermasalah, belum ada laporan lebih lanjut dari pesonel di lapangan ke posko," tutur Alex.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)