Surat Pendek

Surat Al Kafirun, Bacaan dan Arti Beserta Makna Kandungannya

surat Al Kafirun memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai penganut agama lain.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
Pixabay/Pexels
Al Quran 

TRIBUNPADANG.COM - Surat Al Kafirun merupakan surat ke 109 dan juz ke 30 dalam al Quran.

Al Kafirun terdiri dari 6 ayat yang memiliki arti "orang-orang kafir".

Selain itu, surat Al Kafirun juga memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai penganut agama lain.

Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Bacaan surat Al Kafirun yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١

Qul yaa ayyuhal kaafiruun

Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!

Baca juga: Bulan Ramadan Segera Datang, Ketahui 10 Manfaat Puasa Bagi Tubuh

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢

Laa a'budu maa ta' buduun

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣

Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

Baca juga: Tata Cara Ziarah Kubur, Biasa Dilakukan Umat Islam Jelang Bulan Ramadan

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤

Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥

Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

Baca juga: Persiapan Jelang Ramadan, Simak Bacaan Niat Salat Tarawih Beserta Tata Cara Pelaksanaanya

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦

Lakum diinukum wa liya diin

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Makna Surat Al Kafirun

Dikutip dari cendekia.kemenag.go.id, pada ayat terakhir surat ini menjelaskan bahwa agama Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dan kebebasan dalam memeluk suatu agama.

Baca juga: Puasa Sebentar Lagi, Catat Waktu-Waktu Mustajab Berdoa saat Bulan Ramadan bagi Muslim

Surat Al kafirun diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai jawaban tegas atas ajakan dan tipu daya pemimpin Quraisy agar Rasulullah meninggalkan dakwahnya.

Hal ini bermula, ketika dakwah Nabi Muhammad SAW mengalami perkembangan yang lebih baik sehingga banyak di antara penduduk Mekkah yang memeluk agama islam.

Para pemimpin Quraisy yaitu Walid ibnu Mughrah dan Al-‘Ash bin Wa’il, Al-Aswad Ibnu Muththalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dan meminta Rasulullah untuk menghentikan dakwahnya.

Mereka akan memberikan imbalan berupa harta kekayaan dan takhta kedudukan.

Namun, tawaran itu ditolak oleh Nabi Muhammad saw.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Bangka Belitung Sebulan Penuh, Dilengkapi Doa Buka Puasa dan Niat

Para pemimpin Quraisy tidak berhenti dan terus berusaha untuk menghentikan dakwah Rasulullah SAW dengan cara lain.

Mereka mengajak Rasulullah saw untuk berkompromi dan bertukar ibadah.

Mereka berkata, “Hai Muhammad! Mari kita bersama-sama menyembah apa yang kami sembah, dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah,"

"Kita akan bersekutu (bekerjasama) dalam segala hal, dan engkaulah yang memimpin kami,”

Pada awalnya Rasulullah saw bimbang mendengar ajakan para pemimpin Quraisy.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Kabupaten Bandung, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

Kemudian, Allah Swt menurunkan surat Al Kafirun untuk menyatakan tegas dan melarang untuk mengikuti ajakan mereka termasuk kompromi dalam hal akidah dan ibadah serta menyembah tuhan mereka.

Kandungan surat Al Kafirun

- Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dalam bidang sosial tetapi tidak ada toleransi dalam bidang akidah dan ibadah.

- Mempunyai sikap tegas terhadap orang kafir untuk tidak menyembah apa yang mereka sembah.

- Mempunyai sikap toleran terhadap orang yang berbeda agama dengan saling menghormati hubungan sosial tetapi tidak dalam akidah dan ibadah poko.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Kabupaten Sleman, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

- Kebebasan beragama, saling menghargai, dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved