Surat Pendek

Surat Al Kafirun, Bacaan dan Arti Beserta Makna Kandungannya

surat Al Kafirun memiliki makna untuk saling toleran dan saling menghargai penganut agama lain.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
Pixabay/Pexels
Al Quran 

Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥

Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

Baca juga: Persiapan Jelang Ramadan, Simak Bacaan Niat Salat Tarawih Beserta Tata Cara Pelaksanaanya

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦

Lakum diinukum wa liya diin

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Makna Surat Al Kafirun

Dikutip dari cendekia.kemenag.go.id, pada ayat terakhir surat ini menjelaskan bahwa agama Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dan kebebasan dalam memeluk suatu agama.

Baca juga: Puasa Sebentar Lagi, Catat Waktu-Waktu Mustajab Berdoa saat Bulan Ramadan bagi Muslim

Surat Al kafirun diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai jawaban tegas atas ajakan dan tipu daya pemimpin Quraisy agar Rasulullah meninggalkan dakwahnya.

Hal ini bermula, ketika dakwah Nabi Muhammad SAW mengalami perkembangan yang lebih baik sehingga banyak di antara penduduk Mekkah yang memeluk agama islam.

Para pemimpin Quraisy yaitu Walid ibnu Mughrah dan Al-‘Ash bin Wa’il, Al-Aswad Ibnu Muththalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dan meminta Rasulullah untuk menghentikan dakwahnya.

Mereka akan memberikan imbalan berupa harta kekayaan dan takhta kedudukan.

Namun, tawaran itu ditolak oleh Nabi Muhammad saw.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2023 Bangka Belitung Sebulan Penuh, Dilengkapi Doa Buka Puasa dan Niat

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved