Banjir di Dharmasraya

Air Semakin Naik, Tim Gabungan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Timpeh Dharmasraya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya mulai melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Timpeh, Dharmasraya, Sumatera Barat ..

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Kondisi pemukiman warga di Dharmasraya, Sumatera Barat yang diterjang banjir, Jumat (10/3/2023). Banjir terjadi setelah Batang Timpeh di daerah setempat meluap Jumat dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya mulai melakukan evakuasi warga terdampak banjir di dua nagari Koto Tinggi dan Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan banjir terjadi mulai 04.00 dini hari.

"Dari laporan Pak Wali Nagari, pada pukul 06.00 pagi, air semakin naik karena luapan Batang Timpeh," ujarnya, saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).

Eldison mengatakan jajaran BPBD Dharmasraya bersama Satpol PP, TNI, Polri, Tagana sudah di lapangan melakukan pertolongan ke warga.

"Sebagian warga juga sudah melakukan evakuasi mandiri tadi pagi, dan saat ini tim masih membantu evakuasi," ujarnya.

Baca juga: Batang Timpeh Meluap, Pemukiman 2 Nagari di Dharmasraya Direndam Banjir

Namun terkait berapa jumlah warga terdampak, pihaknya belum dapat memastikan, sebab masih mendatanya.

Sebelumnya diberitakan, Bencana banjir melanda dua Nagari di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (10/3/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan banjir terjadi di nagari Koto Tinggi dan Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya.

"Di Nagari Koto tinggi ada dua lokasi yang agak parah, SMK 2 Timpeh dan SD 6 Timpeh," ujar Eldison saat dihubungi TribunPadang.com

Eldison mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 04.00 dini hari akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Dharmasraya sejak Kamis (9/3/2023) malam.

Baca juga: Akses Putus di Malampah akibat Banjir Bandang, Wali Nagari Minta Pemda Bangun Jembatan Darurat

Lanjutnya, tingginya intensitas hujan mengakibatkan air sungai Batang Timpeh meluap hingga masuk ke pemukiman masyarakat.

"Ketinggian air bervariasi ada yang mencapai satu setengah meter," ujarnya. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved