Kabupaten Agam

KRONOLOGI Kecelakaan yang Tewaskan 2 Orang di Ampek Angkek Agam: Hilang Kendali dan Ditabrak Mobil

Kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, diduga akibat hilang kendali saat melalui lokasi perbaikan aspal di Jalan Raya Payakumbuh ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Kondisi jalan di lokasi kecelakaan dua pemuda yang meninggal dunia di Ampek Angkek, Agam, Senin (6/3/2023). Terlihat jalan berlubang dalam proses perbaikan. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, diduga akibat hilang kendali saat melalui lokasi perbaikan aspal di Jalan Raya Payakumbuh-Bukittinggi.

Persisnya kecelakaan itu terjadi di Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (6/3/2023) dini hari. Insiden itu bermula usai korban berbonceng tiga melalui lokasi perbaikan aspal.

"Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, satu orang lagi patah tulang tangan dan benturan di kepala. Kecelakaan ini diduga bermula saat motor yang dikendarai korban hilang kendali," terang Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat.

Usai hilang kendali, kata Ghanda, motor yang dikendarai korban terjatuh, lalu datang dari arah Payakumbuh satu unit mobil yang langsung menabrak korban.

"Mobil yang menabrak itu masih dalam proses penyelidikan, saat kejadian langsung kabur dan tidak ada di lokasi," ungkap Ghanda kepada TribunPadang.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Kecelakaan Dini Hari di Lintas Payakumbuh-Bukittinggi, 2 Orang Pengendara Meninggal di Tempat

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan tersebut jadi sekira pukul 00.05 dini hari, Senin (6/3/2023). Diketahui, dua orang tersebut terkonfirmasi meninggal di tempat.

Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, dua orang yang meninggal dunia itu berinisial AD (21) dan MRA (22).

"Kedua korban sama-sama mengalami luka robek di bagian kepala, dan diduga meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Ghanda saat dihubungi TribunPadang.com.

Ghanda menuturkan, korban menggunakan motor Honda Verza bernopol BA 3**9 EZ, datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi.

Motor itu, kata Ghanda, dikendarai oleh korban AD yang tidak memiliki SIM C dalam posisi bonceng tiga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelajar di Baso Agam, Diduga Ingin Mendahului Kendaraan

"Korban meninggal dunia ini, saat berkendara dalam posisi bonceng tiga. Satu orang lagi berinisial RA (21) mengalami patah tulang tangan dan benturan di kepala," ungkap Ghanda saat dihubungi TribunPadang.com.

Saat ini, kata Ghanda, korban luka ringan akibat kecelakaan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ghanda mengatakan, korban meninggal dunia itu diduga tertabrak oleh sebuah mobil yang datang dari arah Bukittinggi menuju Payakumbuh.

"Mobil yang diduga terlibat kecelakaan itu sedang dalam proses penyelidikan, saat kejadian tidak ada di lokasi," pungkas Ghanda. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved