Harga Beras Sumbar

Kemendag Catat Kenaikan Harga Beras Termahal di Sumbar, Beras Premium Rp 16.208 per Kg

Harga beras medium naik Rp 100 atau 0,85 persen menjadi Rp 11.900 per kilogram. Di sisi lain, harga beras premium stabil di Rp 13.700 per kilogram.

|
Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Ilustrasi beras. 

TRIBUNPADANG.COM- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi daerah yang memiliki harga paling mahal di Indonesia.

Harga beras medium selama sepekan ke belakang terpantau merangkak naik.

Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag) pada Minggu (26/2/2023), harga beras medium naik, sedangkan beras premium stabil.

Harga beras medium naik Rp 100 atau 0,85 persen menjadi Rp 11.900 per kilogram. Di sisi lain, harga beras premium stabil di Rp 13.700 per kilogram.

Sumatera Barat menjadi provinsi di Indonesia yang harga beras mediumnya paling mahal. Per kilogramnya dibanderol Rp 14.083 per kilogram.

Baca juga: Harga Beras di Solok Masih Tinggi, Capai Rp14 Ribu Per Liter

Sementara harga termurah ada di Bengkulu, di mana di situ dihargai Rp 10.208 per kilogram.

Sumatera Barat kembali menjadi provinsi teratas perihal harga beras premium paling mahal. Harganya Rp 16.208 per kilogram.

Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan harga beras premium termurah, di mana per kilogramnya dibanderol Rp 11.973.

Harga beras menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional juga mengalami kenaikan.

Harga rata-rata beras semua provinsi mengalami kenaikan harga sebesar Rp 100.

Baca juga: Gubernur Salurkan 75,8 Ton Beras Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Sumatera Barat kembali menjadi salah satu provinsi dengan harga beras termahal. Harganya per kilogram dibanderol sebesar Rp 15.100.

Lalu, ada Kalimantan Selatan dengan harga Rp 15.600 per kilogram. Kemudian, Kalimantan Tengah menjadi provinsi paling mahal, yaitu Rp 17.150 per kilogram.

Harga beras paling murah ada di Nusa Tenggara Barat. Di provinsi tersebut harganya Rp 11.400 per kilogram.

Untuk rincian kenaikan tiap jenis beras menurut PIHPS Nasional, beras kualitas bawah I harganya Rp 12.050 per kilogram, naik Rp 100.

Beras kualitas bawah II dihargai Rp 11.700 per kilogramnya setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 50.

Baca juga: Pemkab Solok akan Sediakan 42 Ton Beras di Pasar Murah, Hanya Rp6000 Per Liter

Kemudian, beras kualitas medium I juga naik Rp 100, menjadi Rp 13.250 per kilogram.

Kenaikan sebesar Rp 50 turut terjadi pada beras kualitas medium II. Harganya sekarang Rp 13.050 per kilogram.

Sedangkan untuk beras kualitas super, kenaikannya berbeda dengan dua jenis beras sebelumnya.

Harga beras kualitas super I naik Rp 150 menjadi Rp 14.650 per kilogram. Beras kualitas super II stabil selama sepekan ke belakang di angka Rp 14.100 per kilogram.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama pelaku usaha penggilingan padi telah menyepakati harga pembelian gabah dan beras jelang masa panen raya bulan Maret 2023.

Baca juga: Penyebab Harga Beras Sumbar Tertinggi ke-2 di Indonesia, Distan Padang: Karena Beras Pera

Untuk Harga Eceren Tertinggi (HET) Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Petani 4.550 rupiah per kilogram. Kemudian GKP Tingkat Penggilingan 4.650 rupiah per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan 5.700 rupiah per kilogram.

Sementara Beras Medium di Gudang Perum Bulog dihargai Rp 9.000 per kilogram.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Beras Mulai Naik, Termahal di Sumatera Barat, Harga Beras Medium Dibanderol Rp 14.083 Per Kg,

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved