Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 68 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 68 Kurikulum Merdeka membahas soal uji kompetensi.
TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 68 Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 68 Kurikulum Merdeka membahas soal uji kompetensi.
Pembahasan kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 68 ini bagian dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP kelas VIII yang ditulis Muhammad Sapei, Trezadigjaya, dan Prayogo.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 24 Kurikulum Merdeka, Negara Serikat tidak Cocok Bagi Indonesia
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 68 Kurikulum Merdeka
Uji Kompetensi
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan
1. Seorang ketua RT bersilang pendapat dengan para tokoh masyarakat di tempatnya perihal tata kelola iuran keamanan warga. Sebagai pelaksana eksekutif di tingkat RT, ketua RT tersebut merasa lebih berhak untuk memutuskan dibanding para tokoh masyarakat.
Bila kalian dimintai pendapat, apa pendapat kalian sebagai solusi dari persoalan di atas?
Jawaban :
Ketua RT memang lebih berhak dalam memutuskan tata kelola iuran keamanan namun alangkah baiknya bila keputusan tersebut juga memperhatikan usulan atau pendapat lain dari para tokoh masyarakat.
Dengan adanya pendapat dan ususlan keputusan menjadi lebih baik dan dapat di terima pihak manapun.
Bagaimanapun juga tokoh masyarakat merupakan panutan bagi masyarakat setempat dalam melakukan kegiatan apapun. Sebagai ketua RT juga harus mempertimbangkan keputusannya untuk masyarakat yang berpartisipasi dalam iuran keamanan warga.
2. Seorang ketua bidang OSIS mengambil keputusan tanpa berkoordinasi dengan Ketua OSIS. Sebagai pucuk pimpinan organisasi, ketua OSIS merasa dilangkahi. Ketua OSIS menuding ketua bidang tersebut tidak paham organisasi.
Jika kalian menjadi ketua bidang lainnya, bagaimana cara kalian memutuskan persoalan di atas?
Jawaban :
Langkah yang diambil oleh ketua bidang OSIS adalah langkah yang salah karena hanya bertindak sesuai keinginannya sendiri tanpa melibatkan ketua OSIS yang bertanggung jawab penuh atas berjalannya ketua bidang OSIS. Apabila keputusan yang diambil belum dijalankan atau terlaksana maka perlu dikoordinasikan dengan ketua OSIS terlebih dahulu.
Bagaimanapun juga ketua OSIS memegang penuh tanggung jawab dari keputusan yang di ambil oleh ketua bidang OSIS. Apabila tidak berkoordinasi maka kesalahan tersebut akan berakibat pada ketua OSIS yang tidak tahu akan keputusan yang diambil oleh ketua Bidang OSIS.
3. Pada awal kemerdekaan, pada mulanya beberapa Daerah Swapraja enggan menyatakan kesetiaan dan bergabung dengan Negara Republik Indonesia. Setelah, melalui proses diskusi yang panjang, barulah daerah-daerah Swapraja itu bergabung dengan Negara Republik Indonesia.
Menurut analisis kalian, apa faktor yang memberatkan Daerah Swapraja bergabung dengan Negara Republik Indonesia? Apa pula faktor yang menyebabkan Daerah Swapraja akhirnya bersedia bergabung dengan Negara Republik Indonesia?
Jawaban :
Menurut analisis saya daerah swapraja bergabung dengan negara Republik Indonesia adalah karena daerah tersebut telah diakui sebagai wilayah Indonesia namun raja atau sultan yang menjabat tidak setuju karena wilayah kerajaannya di akui oleh pihak lain.
Di sisi lain Bangsa Indonesia juga memberikan kebebasan atas pemerintahannya sendiri sehingga hal ini membuat daerah swapraja bergabung dengan Indonesia.
Faktor yang menyebabkan daerah swapraja bergabung dengan Indonesia adalah kelonggaran atau kebebasan yang di berikan bangsa Indonesia terhadap pemerintahan yang ada di daerah swapraja dengan menjadi daerah istimewa yang telah di atur dalam undang-undang.
Faktor kekuatan negara juga menjadi alasan daerah swapraja bergabung dengan Bangsa Indonesia. Apabila daerah swapraja ingin berdiri sendiri maka harus berperang dengan bangsa Indonesia untuk merebut kekuasaannya dan melepas ikatan untuk mendirikan sebuah negara.
Daerah swapraja telah di klaim sebagai wilayah kedaulatan bangsa Indonesia apabila ingin berdiri sendiri maka akan terjadi perang seperti yang terjadi pada aceh. Untuk menghindari hal tersebut bangsa Indonesia memberika kebebasan terhadap pemerintahannya agar tidak terjadi konflik.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 dan 78 Lengkap dengan Latihan Kata Ekspresif |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 142 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: Ayo Cek Pemahaman |
![]() |
---|
30 Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru |
![]() |
---|
15 Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 118: Teks Biografi I Gusti Ngurah Rai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.