Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 42 Kurikulum Merdeka membahas soal uji kompetensi.
TRIBUNPADANG.COMĀ - Berikut kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 42 Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 42 Kurikulum Merdeka membahas soal uji kompetensi.
Pembahasan kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 42 ini bagian dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP kelas VIII yang ditulis Muhammad Sapei, Trezadigjaya, dan Prayogo.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 24 Kurikulum Merdeka, Negara Serikat tidak Cocok Bagi Indonesia
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 20 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Nilai-Nilai Pancasila
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 16 Kurikulum Merdeka, Fakta Tergerusnya Kepribadian Remaja
Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 42 Kurikulum Merdeka
Uji Kompetensi
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
1. Andi melakukan bullying kepada Tibo secara verbal. Karena merasa di-bully, Tibo membalas melakukan bully secara verbal dan fisik kepada Andi. Merasa terdesak, Andi melibatkan dua temannya untuk membalas Tibo. Tidak tinggal diam, dua orang teman Tibo pun membantu Tibo.
Apa yang akan kalian lakukan bila berada pada posisi salah satu pihak? Mengapa kalian memilih melakukan tindakan tersebut? Apa alasannya?
Jawaban :
Saya lakukan pada pihak Tibo adalah dengan tidak mempedulikan hal tersebut karena tidak mempengaruhi apapun terhadap diri Tibo.
Dengan adanya orang yang membully kita dan kita merespon entah dengan tindakan apapun, hal tersebut hanya akan membuat si pembullying merasa senang dengan adanya respon yang kita berikan.
Menurut saya selama pembully tidak menyinggung keluarga dan harga diri masih bisa di toleransi dan di acuhkan tindakan tersebut. Tetapi apabila telah menyangkut keluarga dan harga diri pantas kita membela diri dengan cara yang seefektif mungkin terhadap bullying yang kita terima.
2. Di sekolahmu akan diadakan pemilihan raya untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Terdapat tiga pasang calon yang akan memperebutkan suara dalam pemilihan raya.
Salah seorang pasangan calon memintamu untuk menjadi tim sukses kampanye. Ia berpesan kepadamu untuk mencuri start dalam kampanye. Ia menjanjikan akan mengangkatmu menjadi ketua bidang I dalam OSIS jika terpilih.
Bagaimana sikap kalian menanggapi situasi tersebut? Mengapa kalian memilih sikap tersebut?
Jawaban:
Tentu saya akan menolak hal tersebut karena menyalahi aturan dan tidak sportif dalam pemilihan. Dengan imbalan yang akan di berikan memangnya kita tidak mempertanggung jawabkan posisi tersebut, dengan mudahnya menempatkannya menjadi ketua bidang 1 OSIS.
Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang seperti ini dapat memajukan organisasi OSIS. Dengan langkah awal yang telah menyimpang dari aturan yang ada. Sikap seperti ini sangatlah merugikan banyak orang apabila pemimpin yang terpilih bertindak tidak sesuai dengan keinginan orang banyak.
Saya memilih sikap ini untuk menjaga diri terhadap kemungkinan yang akan menimpa kita suatu saat nanti. Dengan memjauhkan diri dari hal-hal negatif kita akan terhindar dari hal-hal negatif pula. Apa yang kita tanam akan kita tuai pula.
3. Sebagai Ketua OSIS, kamu mendapati salah seorang ketua bidang melakukan kelalaian dalam laporan keuangan sebuah kegiatan. Ia salah melakukan pembayaran sewa kendaraan kepada pihak perusahaan organda. Akibat kelalaiannya, keuangan OSIS dirugikan sebesar Rp 200.000.
Sebagai Ketua OSIS, apa sikap yang kamu ambil terhadap tim kamu? Mengapa mengambil sikap dan keputusan tersebut?
Jawaban :
Memberikan sanksi terhadap apa yang telah dilakukannya agar tidak terlulang kejadian serupa dan menambah kedisiplinan. Kerugian yang di alami ditanggung oleh seorang yang bersangkutan sebagai bentuk sanksi terhadap kelalaiannya.
Apabila di rasa sangat terlalu memberatkan maka 50 persen dibayar dengan cara iuran bersama sebagai bentuk kekompakan dan tanggung jawab organisasi terhadap masalah yang terjadi. Dan 50 persen di tanggung orang yang melakukan kelalaian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sikap dan keputusan tersebut guna sebagai sanksi dan pertanggung jawaban kelalaian yang telah dibuatnya sehingga tidak terulang kembali. Dengan begitu organisasi akan terus menjadi baik dan lebih baik.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 204 Kegiatan 8.1 Bagian A, Materi Drama Lengkap |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Kegiatan 8.8: Kunci Jawaban Cerpen Kena Batunya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 207: Analisis Isi Resensi dalam Format Tabel |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 170 Semester 2, Soal Kata Berima Lengkap |
![]() |
---|
55 Contoh Soal Bahasa Indonesia Materi Majas dan Kunci Jawaban Lengkap untuk Latihan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.