PMI Sumbar Galang Donasi untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah, Hingga 11 Maret 2023

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat pun ikut membuka penggalangan dana sebagai  bentuk solidaritas PMI kepada masyarakat Turki dan Suriah baru-baru ini.

Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar mengatakan penggalangan dana ini dilakukan serentak bersama PMI Kab/Kota se-Sumatera Barat.

Donasi dibuka selama satu bulan terhitung mulai hari ini (Jumat 10/2/2023-kemarin, red) hingga 11 Maret 2023 mendatang.

Kepada masyarakat Sumatera Barat, Aristo mengimbau kepada mereka yang ingin membantu juga dapat menyalurkan donasi melalui PMI di daerah masing-masing. 

"Tidak hanya itu, Bulan Sabit Merah Turki juga mengirimkan bantuan untuk bencana Tsunami di Mentawai pada tahun 2010", jelas Aristo, Sabtu (11/2/2023)

Donasi melalui PMI Provinsi Sumatera Barat dapat disalurkan ke Rekening : 2100.0230.00080-5, Bank Nagari atas nama PMI Provinsi Sumbar. 

"Masyarakat yang akan menyalurkan donasinya diimbau agar berhati-hati dengan penggalangan dana tidak resmi yang mengatasnamakan PMI," ujarnya.

Menurutnya, penggalangan dana ini, guna merespon kepada korban, yang negaranya pernah memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Sumatera Barat pada 2009 silam.

PMI Serahkan Bantuan

Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) menyerahkan bantuan sejumlah 100.000 US Dollar atau Dolar Amerika Serikat kepada Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia yang diwakili Ömer Orhun Çelikol, Chargé d'Affaires a.i. Jumat (10/2/2023).

Rilis yang diterima redaksi pada Sabtu (11/2/2023) menyebutkan, bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, yang akrab disapa JK yakni di Kedutaan Besar Turki, Jalan H. R. Rasuna Said, Kav. Kuningan, Jakarta.

JK  mengatakan, bantuan tahap pertama ini untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak di Turki dan Suriah. PMI, lanjut JK, telah menggalang donasi publik untuk menghimpun bantuan tahap selanjutnya. 

"Saat ini Turki dan Suriah tengah dilanda musim dingin, kebutuhan seperti selimut, bahan pangan, dan tenda keluarga adalah kebutuhan yang paling mendesak."

"Uluran tangan masyarakat Indonesia akan sangat meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana," kata JK.

Sejauh ini, lanjutnya, mencapai ribuan pengungsi di Turki dan Suriah tengah membutuhkan sejumlah kebutuhan mendesak agar mampu bertahan dari dampak gempa beberapa waktu lalu.