26 Motor Terjaring Razia di Padang Panjang, Pakai Knalpot Bising dan Balap Liar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Sebanyak 26 unit sepeda motor terjaring razia di Padang Panjang karena memakai knalpot bising dan melakukan aksi balap liar.

Razia itu dilakukan personel Satlantas Polres Padang Panjang saat patroli penindakan balap liar di pusat kota Padang Panjang, Sabtu (4/2/2023) malam.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, patroli penindakan balap liar di wilayah hukumnya itu digelar karena adanya aduan masyarakat.

Aksi balap liar itu, kata Aldy, kerap meresahkan dan sangat mengganggu masyarakat di Kota Padang Panjang, terutama saat malam minggu.

"Patroli dan razia itu dilakukan di sepanjang jalan Sudirman hingga Simpang Hasuba, lalu ke halaman Masjid Muhammadiyah yang jadi titik kumpul mereka " kata Aldy, Minggu (5/1/2023).

Baca juga: Polres Payakumbuh Sikat Pelaku Balap Liar, 56 Motor Dikandangkan

Baca juga: 2 Pelajar SMA Pelaku Balap Liar di Bukittinggi Ditangkap Polisi Dini Hari, Motor Diamankan

Aldy menyampaikan, sebanyak 26 unit sepeda motor ditilang pihaknya karena terjaring razia.

Penilangan itu, kata Aldy, diakibatkan 26 unit sepeda motor itu memakai knalpot bising dan berkendara secara ugal-ugalan.

"Semua kendaraan yang terjaring razia tadi malam, sudah kami amankan di Mapolres Padang Panjang, untuk efek jera supaya tidak balap-balapan lagi," ungkap Aldy.

Aldy bercerita, aksi balap liar kerap terjadi di pusat Kota Padang Panjang itu, hal ini tentunya membuat masyarakat resah dan mengganggu aktivitas warga.

"Balapan liar itu mereka lakukan di sepanjang jalan mulai dari Bank BRI Jalan Sudirman hingga Simpang Hasiba, titik kumpulnya itu nanti depan Masjid Muhammadiyah Padang Panjang," kata Aldy.

"Penindakan ini juga sebagai efek jera bagi peserta balap liar dan pengguna knalpot bising, karena aksi mereka itu sangat berisiko bai diri sendiri dan pengguna jalan," pungkas Aldy. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)