Nonton Drakor The Interest of Love Sub Indo Episode 12, Hubungan Sang-su dan Su-yeong Penuh Keraguan

TRIBUNPADANG.COM - Nonton Drakor The Interest of Love Sub Indo episode 12 di Netflix.

Drakor The Interest of Love Sub Indo sudah tayang sebanyak 12 episode.

The Interest of Love Sub Indo episode 12 dimulai dengan Dice Game sebagai latar belakang saat Su-yeong mengikuti Sang-su ke kamar hotel.

Itu adalah malam keintiman yang berat, tapi sayangnya bagi penggemar pasangan itu, semuanya ada di kepala Mi-gyeong.

Dia sedang makan malam dengan Gyeong-pil dan hampir yakin bahwa mereka berkencan.

Baca juga: Nonton Drakor The Interest of Love Episode 12 Sub Indo Tayang Malam Ini

Mi-gyeong mengoceh tentang memberikan seluruh hatinya kepada Sang-su dan memberi tahu Gyeong-pil bahwa dia mengabaikan segalanya dengan harapan Sang-su akan melepaskan Su-yeong dalam prosesnya.

Setelah ikhtisar singkat tentang badai episode terakhir, Sang-su putus dengan Mi-gyeong.

Dia mencoba meyakinkannya untuk tetap bertahan, bahkan mengatakan kepadanya bahwa Jong-hyeon dan Su-yeong tinggal bersama, tetapi Sang-su telah mengambil keputusan – dia putus dengan Mi-gyeong.

Baca juga: Nonton Drakor The Interest of Love Sub Indo Episode 11, Sang-su Akhirnya Putus dengan Mi-gyeong

Sementara itu, Jong-hyeon juga bertanya pada Su-yeong apakah dia menyukainya.

Su-yeong juga melontarkan pertanyaan padanya dan menanyakan apakah cinta adalah satu-satunya emosi yang dia rasakan untuknya.

Di rumah, dengan patah hati, Su-yeong menelepon Sang-su untuk menanyakan apakah dia baik-baik saja atau tidak.

Dia akhirnya menemukan dia berdiri di luar rumahnya, dan saat mereka bertemu satu sama lain, Jong-hyeon melihat mereka dari rumah mereka.

Saat mereka berjalan, Sang-su dan Su-yeong mendiskusikan perasaan mereka untuk memahami apa pun yang terjadi di sekitar mereka.

Baca juga: Yoo Yeon Seok dan Moon Ga Young Pamer Keahlian Skating di Drakor The Interest of Love

Keesokan harinya di tempat kerja, Mi-gyeong bertemu dengan Su-yeong sedang membuat kopi di ruang istirahat dan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Menariknya, dia dengan santai berbohong padanya, mengatakan kepadanya bahwa dia dan Sang-su pergi malam itu untuk merayakan ulang tahunnya bersama dan akhirnya begadang hanya untuk berbicara bersama.

Su-yeong terlihat benar-benar bingung dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Skandal Seok-hyeon membuatnya dalam masalah, dan dia diskors selama dua bulan.

Dengan masalah pribadinya menjadi perbincangan, Mi-gyeong menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan Su-yeong dengan santai bahwa ini adalah akibat dari menyebabkan skandal saat bekerja di bank.

Namun, ketika Seok-hyeon memberi tahu semua orang bahwa dia melakukan kesalahan yang mengerikan ini karena dia tidak ingin menyesalinya, itu mungkin terdengar terlalu benar untuk Sang-su.

Dia kemudian bertanya pada Mi-gyeong apakah dia memikirkan tentang apa yang dia katakan tadi malam, dan dia mulai memohon lagi dan mengingatkannya apa yang terjadi pada Seok-hyeon dan mantannya dan bagaimana semua orang menjelek-jelekkan mereka berdua.

Kata-kata Mi-gyeong membuat Sang-su terdiam.

Namun, dia bertanya padanya apakah dia benar-benar baik-baik saja dengan berkencan dengannya sekarang karena dia tahu betul di mana ia menaruh perasaannya.

Mi-gyeong memberitahunya bahwa ada yang lebih baik daripada putus dengannya, membuat Sang-su terlihat sangat terkesima.

Malamnya, Su-yeong pergi ke bar bersama Jong-hyeon dan rekan belajarnya, dan Seon-jae bersikap agresif dan meremehkan Su-yeong.

Setelah agresi aneh dan dalam perjalanan pulang, Jong-hyeon mengajak Su-yeong berkencan keesokan harinya.

Su-yeong setuju, dan setelah dia memegang tangannya, dia dengan tidak nyaman memintanya untuk melepaskannya.

Saat mereka masuk ke dalam bersama, Sang-su melihat mereka dari jauh, menyadari bahwa klaim Mi-gyeong bahwa dia tinggal bersama Jong-hyeon adalah benar.

Dia membawa hadiahnya untuk ibunya, dan dia memintanya untuk duduk dan menceritakan apa yang terjadi.

Sang-su terbuka tentang perasaannya dan ibunya, sayangnya, kehabisan kata-kata.

Keesokan paginya, Su-yeong dan Jong-hyeon pergi berkencan, dan selama mereka bersama, mereka tampak sangat jauh; Su-yeong terlihat sangat tidak nyaman berada dalam situasi ini.

Namun, saat berjalan-jalan, dia memberinya cincin pasangan dan saat dia akan meletakkannya di jarinya, cincin itu tidak pas.

Sementara itu, Sang-su dipanggil untuk jalan-jalan dengan Mi-seon, yang dengan bersemangat mencoba membelikan jas untuknya.

Namun Sang-su mengatakan yang sebenarnya - bahwa ia dan Mi-gyeong telah memutuskan untuk putus.

Mi-seon jelas sangat marah, dan Mi-gyeong juga tidak senang.

Dia berbicara dengan Sang-su dan bertanya mengapa dia tidak bisa mencintainya kembali ketika dia masih sangat mencintainya.

Dia bertanya apakah Su-yeong juga akan putus dengan Jong-hyeon, dan Sang-su tidak memiliki jawaban untuk itu.

Sementara itu, Jong-hyeon memberi tahu Su-yeong bahwa dia akan pindah secepatnya dan akan mengembalikan semua uangnya juga.

Su-yeong menerimanya dan kemudian, dengan sendirinya, memikirkan kembali semua yang terjadi antara dia dan Jong-hyeon, memikirkan di mana perasaannya sebenarnya berada dalam semua ini.

Keesokan paginya di tempat kerja, suasana menjadi tegang saat Ku-il meminta Sang-su untuk tidak menyinggung siapa pun di keluarga Mi-gyeong jika dia tidak ingin berakhir seperti Seok-hyeon.

Sang-su segera mengganti topik, tapi keributan telah terjadi.

Di tempat kerja, pemberitahuan masuk untuk transfer posisi kuartal ke-4 dan saat Su-yeong mempertimbangkan berita tersebut, Mi-gyeong datang berkunjung dan meminta maaf padanya karena memberi tahu Sang-su tentang kehidupannya bersama Jong-hyeon.

Dia mengatakan kepadanya bahwa dia ingin membencinya, dan Su-yeong mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa.

Namun, Mi-gyeong menjawab bahwa dia tidak ingin memberinya kepuasan atas kebenciannya dan karenanya, dia tidak akan membencinya.

Dia ingin itu menjadi alasan dia berpikir dua kali tentang dia.

Saat dia pergi, Gyeong-pil memberi tahu Su-yeong sebuah cerita dari masa kuliahnya saat dia berkencan dengan seorang gadis dari keluarga kaya.

Namun, suatu hari sepupunya mendatanginya untuk meminta putus dengannya. Dia kemudian menyusun rencana yang merusak hubungan mereka tetapi memutuskan mereka secara tidak langsung.

Sementara itu, Jong-hyeon dan Sang-su terlibat perang dingin, ketika Sang-su menelepon Su-yeong segera setelah bekerja, dan Jong-hyeon memergokinya.

Ia menanyakan siapa yang dia telepon dan mengapa dia memutuskan hubungan.

Dia kemudian dengan diam-diam menunjukkan kepadanya cincin pasangan di jarinya, dan Sang-su bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.

Sang-su memiliki banyak hal untuk dipikirkan dengan informasi baru yang telah diberikannya saat di rumah Jong-hyeon memperhatikan bahwa Su-yeong tidak memakai cincin itu.

Dia memakainya dengan susah payah, tetapi ketika Sang-su mengiriminya pesan untuk keluar sebentar untuk berbicara, dia mati-matian mencoba melepaskan cincin itu dari jarinya.

Tindakan itu sendiri mungkin membuatnya bertanya-tanya siapa yang sebenarnya dia sukai.

Keesokan harinya, Sang-su dikirim ke cabang pembantu saat Su-yeong tiba-tiba mengambil cuti.

Di mejanya, dia menemukan iPod-nya sementara Su-yeong berjalan-jalan di pantai untuk bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan hidupnya yang berantakan.

Sementara itu, Sang-su mendengarkan lagu-lagu di iPod Su-yeong dan meneleponnya sesudahnya.

Ketika dia menyadari di mana dia berada, dia bergegas ke arahnya, memberi tahu Gyeong-pil bahwa dia sudah selesai berpikir dan akan mengikuti kata hatinya mulai sekarang.

Di pantai, mereka berdua menghabiskan waktu bersama membicarakan masa kecil dan kesulitan mereka, di mana Sang-su meyakinkan Su-yeong bahwa 'istana pasirnya' dapat tetap aman dan utuh untuk waktu yang sangat lama. Jadi, dia tidak perlu menghancurkannya sendiri.

Dia kemudian meminta sesuatu untuk diminum, dan ketika Sang-su bergegas kembali, dia tidak ada.

Dia pergi ke rumahnya juga tetapi dengan teleponnya dimatikan, menjadi tidak mungkin untuk melacaknya.

Su-yeong, sementara itu, pergi ke toko orang tuanya tempat ayahnya bekerja.

Mereka duduk untuk minum, dan dia bertanya mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan dan menghancurkan keluarga mereka.

Ayahnya hanya mengatakan kepadanya bahwa begitu kamu mulai mencintai seseorang, itu tidak dapat dihentikan.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa dia kembali karena penyesalan, dan jika orang tahu konsekuensi dari pilihan mereka, mereka tidak akan pernah melakukannya sejak awal.

Su-yeong baru saja menyebut ayahnya tidak berguna dan pergi!

Setelah itu, dia mendapat pesan dari Sang-su dan membukanya untuk menemukan gambar istana pasir.

Dia segera menelepon dan meminta untuk bertemu seseorang.

Baca juga: Drakor The Interest of Love Berapa Episode? Tayang Seminggu Dua Kali Setiap Rabu dan Kamis

Ending The Interest Of Love

Keesokan harinya di tempat kerja, Sang-su yang kebingungan bertanya apakah Su-yeong sudah masuk kerja.

Dia pergi untuk melihat di ruang ganti saat keluar di jalan, Jong-hyeon masuk terlihat agak marah.

Di ruang istirahat, dia bertanya mengapa dia meninggalkannya sendirian hari lalu, tapi dia benar-benar mengabaikannya dan pergi keluar.

Di koridor, dia menemukan Jong-hyeon yang marah, yang bertanya padanya apakah dia benar-benar melakukan sesuatu yang begitu mengerikan.

Dia menantang menjawab bahwa dia sudah tahu jawabannya.

Dilihat semua karyawan, Jong-hyeon bergegas menuju Sang-su tetapi, pada saat terakhir, meninju wajah Gyeong-pil.

Saat Sang-su mencoba menghentikannya, Jong-hyeon bertanya kepadanya apakah dia juga pernah tidur dengan Su-yeong, membuat semua orang terkejut. (*/Leisurebyte)