Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 207 Kegiatan 8.2, Unsur-Unsur Pembangun Drama

TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 kegiatan 8.2.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 kegiatan 8.2 membahas tentang unsur-unsur pembangun drama.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 kegiatan 8.2 dipandu Alumni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Andalas (Unand) Rizka Desri Yusfita, S.Hum.

Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 207 kegiatan 8.2 diharapkan bisa membantu siswa kelas 8 untuk memahami materi dan memudahkan dalam menjawab soal.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 190 Kegiatan 7.6, Aspek Kebahasaan Teks Persuasi

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Kegiatan 6.5 Halaman 167, Struktur Teks Ulasan Novel Atheis

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 196, Langkah-Langkah Penyusunan Teks Persuasi

Soal

1. Bacalah kembali contoh teks drama!

2. Bersama 4-6 orang teman, diskusikanlah unsur-unsur pembangunan drama!

3. Simpulkan unsur-unsur teks tersebut berdasarkan daya tariknya!

4. Sajikanlah diskusi kelompokmu dlam format berikut.

Jawaban

a. Tema

Tema drama tersebut ialah tentang cinta, menceritakan bagaimana seorang Pangeran disadarkan untuk memiliki seorang istri yang dapat dicintainya.

b. Amanat 

- Syukurilah apa yang sudah kamu dapatkan.

- Tidak ada manusia yang sempurna sehingga kita harus selalu memperbaiki perilaku kita.

- Cintailah seseorang dengan tulus bukan dari fisik, jabatan ataupun harta.

c. Alur 

- Perkenalan: terjadi saat Pangeran berada di taman istana dan kedatangan seorang pengembara.

- Konflik (awal permasalahan): dimulai ketika Pangeran kebingungan mencari calon istri yang sempurna baginya.

- Klimaks (puncak masalah): saat pengembara bertanya pada seorang nelayan, kenapa dia memilih istri yang bertubuh pendek.

- Antiklimaks (awal penyelesaian): saat nelayan menjelaskan kenapa dia memilih istri pendek, kenapa petani memilih istri gendut, dan kenapa pelayan memilih istri cerewet.

- Penyelesaian: tahap ini Pangeran sadar kesalahannya dan ternyata pengembara tersebut adalah Putri Rosa dari negara tetangga.

d. Penokohan 

- Berdasarkan sisi keterlibatan: Pangeran (tokoh utama sentral), Putri Rosa (tokoh bawahan), sepasang suami istri nelayan, petani, pelayan (tokoh pembantu).

- Berdasarkan watak atau sifat: Pangeran (antagonis), Putri Rosa (protagonis). Pangeran mudah terpengaruh, kurang bisa menghargai, egois. Sedangkan Putri Rosa, seorang yang baik, sabar, dan peduli.

e. Dialog 

- Orientasi : bagian awal cerita atau pengenalan situasi. Terjadi saat Pangeran ingin menemukan istri yang sempurna dan bertemu pengembara.

- Komplikasi: bagian tengah drama dan mulainya konflik. Terjadi saat pengembara bertanya pada nelayan, petani, dan pelayan terkait istri mereka.

- Resolusi: bagian akhir cerita (penyelesaian). Terjadi saat Pangeran bertemu dengan Putri Rosa yang menyamar menjadi pengembara.

f. Latar 

- Latar tempat : taman istana, luar istana, rumah nelayan, rumah petani.

- Latar waktu : suatu ketika

- Latar suasana: menegangkan, seru, dan bahagia.

g. Bahasa 

Bahasa digunakan sebagai penggambaran suatu watak atau latar.

- Penggambaran watak: “Ia adalah wanita yang rajin....Lagi pula, aku sangat mencintainya.”

- Penggambaran latar: “Lihatlah rumahku bersih sekali bukan?...”

h. Kesimpulan

Teks drama tersebut menceritakan seorang Pangeran bernama Athur yang mendambakan istri yang sempurna. Namun, hal tersebut hanyalah mustahil dan kemudian dia menyadari kesalahannya.

Sebab, cinta timbul dengan tulus bukan karena fisik ataupun materi.

Pada akhirnya dia menikahi Putri Rosa, seorang Putri dari kerajaan tetangga yang awalnya menyamar sebagai pengembara yang telah menasehatinya.

*) Disclaimer:

Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.