Kabupaten Solok

Bunga Rafflesia Arnoldi Diperkirakan akan Mekar Sempurna di Solok dalam Sepekan Kedepan

Bunga langka Rafflesia Arnoldi akan mekar sempurna di Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Muhammad Rizki menyebut ...

Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/FuadiZikri
Ilustrasi - Bunga rafflesia mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Batang Palupuah di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Selasa (16/3/2022) 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bunga langka Rafflesia Arnoldi akan mekar sempurna di Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

Menurut keterangan Muhammad Rizki, Koordinator Wisata Alam (Belukar) Tangaya, beberapa hari lalu juga ditemukan satu bunga Rafflesia mekar sempurna di hutan Nagari Saniangbaka.

Tetapi Rafflesia yang mekar itu, kata Rizki, berkemungkinan besar sudah layu.

"Biasanya Rafflesia mekar hanya selama tiga hingga tujuh hari. Bunga yang ditemukan kemarin itu sudah mulai layu atau menghitam. Sudah tidak bagus lagi," katanya saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Ia mengatakan saat ini masih ada beberapa bonggol bunga Rafflesia yang menunggu mekar.

Baca juga: Bunga Raflesia Mekar Lagi di Rumah Joni Hartono Palupuah Agam, Bisa Dilihat hingga Sepekan ke Depan

Menurut perkiraan, bunga langka tersebut akan mekar dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan.

Ia mengatakan lokasi bonggol Rafflesia yang akan mekar itu berada di kawasan hutan dekat Batang (sungai) Gaduangbeo.

Di beberapa titik di kawasan tersebut, Rizki mengatakan terdapat empat hingga 10 bonggol yang berada saling berdekatan.

"Tapi belum tentu akan mekar semuanya, tergantung perkembangan bunganya nanti," katanya.

Rizki menjelaskan bahwa faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bunga Rafflesia hingga bisa mekar sempurna.

Baca juga: Dua Bunga Raflesia Mekar Sempurna di Cagar Alam Batang Palupuah Agam

Ketika cuaca terlalu panas, bonggol dan kelopak Rafflesia akan mudah mengering, dan sebaliknya, ketika cuaca terlalu lembab akan menyebabkan bunga jadi basah dan akhirnya membusuk.

"Kalau cuaca terlalu lembab atau banyak hujan, maka bunga akan membusuk," katanya.

Melalui kelompok wisata Belukar Tangiya yang sudah berdiri sejak 2021, Rizki juga melakukan observasi dan konservasi bunga Rafflesia di Saniangbaka.

Kelompok wisata tersebut akan memandu wisatawan yang ingin menyaksikan bunga Rafflesia ketika mekar.

Sepanjang tahun 2022 lalu, di hutan Nagari Saniangbaka, ada 27 bunga Rafflesia yang berhasil mekar.

Dari jumlah tersebut, Rafflesia yang berhasil mekar sempurna berjumlah 23 bunga, sementara empat bunga gagal mekar sempurna. (TribunPadang.com/Nandito Putra)

w

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved