Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 207, Tokoh dan Watak Tokoh Fabel Semua Istimewa
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207, menentukan tokoh dan watak tokoh. Baca fabel berjudul "Semua Istimewa".
TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207, menentukan tokoh dan watak tokoh.
Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 dikutip dari Buku Kemendikbud yang ditulis Titik Harsiati, Agus Trianto, dan E. Kosasih Bab 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel.
Kemudian dipandu Alumni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Andalas (Unand) Rizka Desri Yusfita, S.Hum.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 207 ini diperuntukan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas 2013.\
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 202 203, Daftarlah Perbedaan Watak Tokoh binatang
Bagaimana watak tokoh dalam fabel di atas?
Baca fabel berjudul "Semua Istimewa".
Nama tokoh: Ulu
Watak Tokoh:
-Sombong
-Mau memperbaiki diri
-Lekas menyesali kesalahan
Bukti pada teks:
-“Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini!
-“Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!”
-“Hai Burung, kenapa kau tidak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam
kolam seperti semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?” Setelah berkata demikian, Ulu tertawa kencang-kencang
-“Maafkan aku Burung.” ucap Ulu seraya menatap sendu kearah Semut dan Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. “Maafkan aku
Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu.” Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya
kembali.
Nama tokoh: Ikan
Watak tokoh:
-Sabar
-Tidak mudah terpancing emosi
-Ramah
-Rendah hati
-Mudah terpengaruh dengan perkataan hewan lain
Bukti pada teks:
- “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan
pun kembali berputar-putar di dalam kolam.
-Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitar kolam dan kembali bersenandung.
Nama tokoh: semut
watak tokoh: sabar, tidak mudah terpancing emosi, baik, ramah
Bukti pada teks:
-"Semut menghela napas dan menatap Ulu dalam-dalam. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,” sahut Semut.
Nama tokoh: Burung
Watak tokoh: Bijaksana, penyabar
Bukti pada teks:
-“Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan
ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa. Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki
kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!”
a) Apa latar fabel di atas? Apakah mungkin latar fabel di atas diubah menjadi rumah atau sekolah?
Kunci jawaban: Di pinggiran kolam di suaru sore. Latar dapat diubah menjadi sekolah, asal memiliki unsur kolam atau sungai dan pohon.
b) Pesan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui fabel di atas?
Kunci jawaban: Semua yang ada dalam diri kita adalah karunia-Nya yang harus disyukuri, begitu pun yang ada pada orang lain.
Saling menghargai satu sama lain juga merupakan bentuk rasa bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 204 Kegiatan 8.1 Bagian A, Materi Drama Lengkap |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Kegiatan 8.8: Kunci Jawaban Cerpen Kena Batunya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 207: Analisis Isi Resensi dalam Format Tabel |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 170 Semester 2, Soal Kata Berima Lengkap |
![]() |
---|
55 Contoh Soal Bahasa Indonesia Materi Majas dan Kunci Jawaban Lengkap untuk Latihan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.