Liga Inggris

Graham Potter Akui Sulit Latih Chelsea, Thiago Silva Cs Lakoni 8 Laga tanpa Menang

MELATIH The Blues atau Chelsea, ternyata menjadi pekerjaan yang tak mudah bagi seorang Graham Potter.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE
Pelatih Chelsea Graham Potter mengungkapkan bahwa melatih Chelsea adalah pekerjaan yang sulit, pasalnya delapan laga Liga Inggris belumlah pernah menang. 

MELATIH The Blues atau Chelsea, ternyata menjadi pekerjaan yang tak mudah bagi seorang Graham Potter.

Pasalnya, dari catatan atau rekap evaluasi sebanyak delapan laga kompetisi premier league atau Liga Primer Inggris, belum sekalipun memetik kemenangan. 

Baru-baru ini, pelatih Chelsea itu mengungkapkan bahwa menangani The Blues adalah pekerjaan tersulit di sepak bola.

Anggapan tersebut dituturkan oleh Graham Potter menyusul menurunnya performa Chelsea pada musim 2022-2023.

Saat ini, The Blues terperosok di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan berada di peringkat 10.

Dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Inggris, Thiago Silva dkk. hanya bisa meraih satu kemenangan.

Sejumlah faktor menjadi penyebab mengapa Chelsea mengalami penurunan performa yang signifikan.

Mulai dari pergantian kepemilikan, pelatih, hingga banyaknya pemain yang cedera menjadi alasannya.

Graham Potter sebagai pelatih Chelsea yang baru kini nasibnya seperti tak menentu karena inkonsistensi performa tim.

Jika mengingat kebiasaan manajemen, pria berusia 47 tahun ini bisa menjadi korban pemecatan.

Juru taktik asal Inggris tersebut secara terbuka mengungkapkan bahwa melatih The Blues adalah pekerjaan tersulit baginya di sepak bola.

Dia meminta semua elemen klub memberikan dukungan kepadanya agar bisa membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan di sisa musim.

depan kalah
Pelatih Chelsea Graham Potter mengungkapkan bahwa melatih Chelsea adalah pekerjaan yang sulit, pasalnya delapan laga Liga Inggris belumlah pernah menang.

"Klub ini dijalankan dengan cara tertentu selama 20 tahun dan berlangsung sangat baik,” kata Potter," dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

"Saya sangat menghormati kepemilikan sebelumnya dan apa yang sudah mereka capai."

"Sayangnya, mereka tidak ada lagi di sini dan Anda telah kehilangan semua kepemimpinan itu."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved