Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 138, Teks Eksplanasi Berpola Kronologis & Kausalitas

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 138 membahas tentang cuplikan teks eksplanasi yang berpola kronologis dan kausalitas.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Bahasa Indonesia kelas 8
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 138 membahas tentang cuplikan teks eksplanasi yang berpola kronologis dan kausalitas. 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 138 membahas tentang cuplikan teks eksplanasi yang berpola kronologis dan kausalitas.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 138 dikutip dari Buku Kemendikbud yang ditulis E. Kosasih.

Kemudian dipandu Alumni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Andalas (Unand) Rizka Desri Yusfita, S.Hum.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 138 diperuntukan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 130, Topik tentang Fenomena Alam, Sosial, dan Budaya

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 143 144, Analisis Struktur Teks Eksplanasi

Contoh kutipan yang berpola kausalitas:

Pengering rambut memanfaatkan prinsip perubahan energi. Pada setiap pengering rambut terdapat tiga komponen vital yaitu penerima daya, elemen pemanas, hingga kipas. Daya listrik yang diterima bagian penerima daya akan digunakan untuk menghidupkan elemen pemanas sambil di saat yang bersamaan menyedot udara dari sekitar alat. Keberadaan elemen pemanas inilah yang akan meningkatkan temperatur udara yang dikeluarkan oleh perangkat. Oleh karena itu, tanpa adanya elemen pemanas, pengering rambut tidak akan bisa bekerja sebagaimana mestinya. Elemen pemanas jugalah yang merubah energi listrik menjadi energi panas.

Bencana tsunami Selat Sunda setidaknya mengajarkan kita bahwa sebaik apapun pengetahuan kita tentang alam dan bencana, tetap ada hal yang tidak dapat kita pastikan. Kekuatan alam kerap melebihi daya manusia. Oleh karena itu, diperlukan tindakan preventif dan mitigasi bencana yang tepat agar di masa depan tidak perlu banyak saudara-saudari kita yang harus meregang nyawa akibat kelalaian kita dalam mengantisipasi dampak bencana

Berikut adalah contoh kutipan yang berpola kronologis:

Akhir tahun 2021, bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Di awal Desember, letusan Gunung Semeru mengagetkan seluruh warga Indonesia. Peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai guguran awan panas mengarah ke Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Siaran pers BNPB, kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.

BNPB Kabupaten Lumajang mengeluarkan imbauan supaya warga tidak melakukan aktivitas di sekitar aliran Sunagi Mujur. Dari Pos pengamatan Gunung Api, getaran banjir lahar atau awan panas tercatat mulai 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter. (Kompas.com)

Fakta-fakta yang ditampilkan disertai keterangan waktu.

Kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan terlihat pada penggunaan kata aktivitas vulkanik, Pos Pengamatan Gunung Api, guguran awan panas, amplitudo.

Uraian tersebut dapat dikombinasikan dengan pola kausalitas. Kronologi meletusnya Gunung Semeru menimbulkan dampak yang luar biasa pada lingkungan dan warga sekitar Gunung Semeru.

Apabila diselidiki lebih jauh, maka meletusnya Gunung Semeru yang tiba-tiba, kemungkinan juga dapat diketahui penyebabnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved