Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 114 Identifikasi antara Fakta & Opini

TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 114.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 114, identifikasi antara fakta dan opini dalam teks berita berjudul "Bumi Kardus: Menjaga Bumi dengan Kreasi Daur Ulang Sampah Kardus".

Materi tersebut terdapat dalam Bab IV tentang Memproduksi Teks Rekon Berbentuk Berita Bertema Peristiwa.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 115: Identifikasi Gagasan & Pandangan

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 114 dikutip dari Buku Kemendikbud yang ditulis Rahmah Purwahida dan Maman.

Kemudian dipandu Alumni Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Andalas (Unand) Rizka Desri Yusfita, S.Hum.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 114 ini diperuntukan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 102 Identifikasilah Pernyataan Fakta!

Fakta

1. Ada banyak sampah yang bisa didaur ulang, seperti plastik, kaleng, dan kardus.

2. Bahkan melalui kampanyenya, Bumi Kardus juga secara tidak langsung berkampanye melalui kerjasama pembuatan booth pameran, dekorasi event, dan backdrop yang sangat ramah lingkungan menggunakan kardus.

3. Salah satunya adalah congklak raksasa sepanjang 10 meter yang berkolaborasi bersama komunitas, dan masuk rekor MURI karena kreasi tersebut.

Opini

1. Kurikulumnya pun disesuaikan dengan usia sehingga workshop pemanfaatan media kardus ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi bisa untuk orang tua, atau tim building bagi karyawan perusahaan.

2. Bumi Kardus beranggapan bahwa sampah kardus di Jabodetabek umumnya dihasilkan dari kemasan produk makanan dan kemasan barang elektronik dan mainan.

3. Sayangnya kesadaran daur ulang limbah kertas dan kardus masih minim dan perlu ditingkatkan mulai dari lingkup rumah tangga, hingga lingkungan perkantoran agar tidak tercampur dengan sampah-sampah organik.

4. Arifin sendiri menyampaikan alasannya mengapa mendirikan Bumi Kardus karena keinginannya membangun kesadaran masyarakat mengenai daur ulang kardus yang berasal dari limbah kertas. (*)