Kota Padang

Kenangan dan Sampah, Sisa Perayaan Malam Tahun Baru di Pantai Padang

Pantai Padang menjadi lokasi utama perayaan tahun baru di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Ribuan orang berkumpul di objek wisata andalan Kota ..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Pengunjung ramai bermain di Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (1/1/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pantai Padang menjadi lokasi utama perayaan tahun baru di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Ribuan orang berkumpul di objek wisata andalan Kota Bengkuang ini, menunggu dan menyaksikan detik-detik pergantian tahun.

Tak hanya pengunjung, para pedagang kaki lima ikut berdesakan di sana, menjajal apa saja untuk mengais rezeki di tengah keramaian.

Perayaan tahun baru di Pantai Padang cukup meriah. Sebelum dan sesudah Pukul 00.00 WIB, kembang api mewarnai langit. 

Saat-saat itu pula, anak-anak muda berpasang-pasangan duduk santai dan mengunyah 'ciki-ciki' menghadap pantai.

Baca juga: Perayaan Tahun di Pantai Padang Tinggalkan Onggokan Sampah 2 Kali Lipat

Sembari bertepuk tangan, bersorak dan meniup trompet, mereka menyaksikan warna biru, merah, jingga dan kuning menjalar di udara.

Namun, meriahnya perayaan tahunan ini, membuat petugas kebersihan kewalahan keesokan harinya.

Tepat 1 Januari 2023 pagi, sampah-sampah bertebaran di Pantai Padang. Berbagai macam jenis dan berbagai macam pula warnanya.

TribunPadang.com berkunjung ke Pantai Padang sekira pukul 14.00 WIB. Seharusnya kawasan objek wisata bahari ini sudah bersih di waktu itu.

Ternyata sampah-sampah tak kalah ramainya dengan wisatawan yang datang di tanggal merah pertama di 2023.

Onggokan sampah di Pantai Padang, Sumatera Barat disela-sela ramainya pengunjung, Minggu (1/1/2023).
Onggokan sampah di Pantai Padang, Sumatera Barat disela-sela ramainya pengunjung, Minggu (1/1/2023). (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Baca juga: Tak Selesai Hari Ini, Petugas Lanjut Bersihkan Sampah Sisa Tahun Baru di Pantai Padang Besok

Remaja-remaja tampak berenang dan bermain dengan ombak yang tak terlalu tinggi. Seorang ayah membimbing anak kecilnya berlarian di pinggir pantai.

Lalu tak jauh dari mereka, sampah-sampah teronggok dan bertebaran. 

Meningkat 2 kali lipat

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kota Padang, Diko Riva Utama tak menyebut berapa kubik sampah yang diangkut dari kawasan Pantai Padang setiap paginya di hari biasa.

Dia juga tak menyebut, berapa kubik sampah yang diangkut usai perayaan tahun baru 2023 di lokasi yang sama.

Namun, ia menyebut peningkatan jumlah sampah di Pantai Padang mencapai 2 kali lipat dari hari biasanya usai perayaan tahun baru.

Baca juga: Awal Tahun 2023, Pantai Padang Dipadati Pengunjung dan Juga Sampah

"Sampah yang berasal dari pedagang kaki lima dan pengunjung," ujar Diko saat dihubungi via telepon, Minggu sore.

Banyaknya sampah di Pantai Padang bahkan harus membuat petugas kebersihan bekerja dua hari.

Hari ini petugas telah membersihkannya sejak pagi hingga menjelang siang, dan sampah yang masih banyak bakal dilanjutkan pembersihannya besok pagi.

Apalagi jumlah sampah terus meningkat seiring dengan rampainya Pantai Padang menjelang sore.

"Tadi pagi sampahnya memang akan banyak, batok kelapa bekas PKL berjualan banyak berserakan," terang Diko.

"Kita sudah membersihkan pagi ini dengan gotong royong bersama mahasiswa IPDN," tuturnya.

"Sampah terus bertambah seiring ramainya pengunjung. Untuk itu, pembersihan sampah di pantai kita lanjutkan besok pagi," tambah Diko.

Buang sampah sembarangan

Penampakan sampah di Pantai Padang hari ini menjadi bukti kebiasaan buang sampah sembarangan masih terjaga baik di tengah masyarakat.

"Beli jajan, makan isinya, buang sampahnya ke tanah, dan lalu pergi," kira-kira begitu gambarannya.

Yuna, salah seorang pengunjung mengatakan, penampakan kumuh Pantai Padang ini tak hanya ia lihat hari ini, melainkan pemandangan lumrah.

Pada Oktober lalu, saat ia berwisata ke Pantai Padang, penampakannya hampir sama, banyak sampah di mana-mana.

Ia tak menyalahkan siapa-siapa, hanya saja meminta kepada pemerintah agar tong sampah diperbanyak.

Setidaknya dengan banyak tong sampah biasa meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

"Kalau bisa disediakan juga tempat sampah yang lebih banyak dan disebar pada beberapa titik," jelasnya.

Diko mengimbau, setiap pengunjung Pantai Padang agar menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. 

"Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempat, kalau tidak ketemu, bawa pulang, karena sampah tanggung jawab sendiri," ujarnya.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Padang, Prof Isril Berd mengatakan masyarakat butuh edukasi soal membuang sampah serta ancaman bahaya lingkungan.

Menurut pengamat lingkungan Universitas Andalas (Unand) itu persoalan sampah di Pantai Padang itu bukan hal baru, melainkan masalah yang belum tertanggulangi.

Kenangan 

Meski begitu, perayaan malam tahun baru tahun ini menjadi kenangan tersendiri bagi setiap orang.

Baik mereka yang merayakan di spot wisata tertentu sepeti Pantai Padang, maupun bersama keluarga di rumah. 

Bagi sebagian orang, tahun baru juga menjadi lembaran baru. (TribunPadang.com/Fuadi Zikri/Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved