Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Partai Buruh Sumbar Rapatkan Barisan, Kuatkan Infrastruktur Partai
Partai Buruh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) siap untuk bertarung pada pemilu tahun 2024. Saat ini, Partai Buruh Sumbar tengah merapatkan barisan ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Partai Buruh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) siap untuk bertarung pada pemilu tahun 2024. Saat ini, Partai Buruh Sumbar tengah merapatkan barisan untuk penguatan infrastruktur partai.
Ketua Exco Partai Buruh Sumbar, Doni Alferi mengatakan, saat ini pihaknya belum memasang target capaian untuk pemilu 2024.
"Kita lihat dulu, pola sosialisasi kita sejauh apa, baru kita bisa petakan, kita saat ini masih baru lahir di Sumbar, sekiranya tiga bulan ke depan baru kita tentukan target Partai Buruh di Sumbar," ujar Doni kepada TribunPadang.com, Kamis (22/12/2022) malam.
Ia memilih memperkuat barisan, dan menyebarkan 13 platform perjuangan Partai Buruh demi mencapai welfare state (negara sejahtera).
Keberpihakan terhadap rakyat, kata dia, ialah kunci utama perjuangan Partai Buruh, dan Partai Buruh akan kembali ke masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada perjuangan, untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar.
Baca juga: Hambatan Sosiokultural Partai Buruh di Sumbar, Pengamat: Orang Minang Asing dengan Istilah Buruh
Partai Buruh, kata dia, perlu mengetuk para pekerja, membangkitkan kesadaran bahwa mereka adalah buruh, baik itu lewat spanduk, tulisan, menyampaikan secara langsung atau diskusi.
"BPJS adalah salah satu perjuangan dari serikat pekerja yang diperjuangkan jaminan hari tua, jaminan sosial, jaminan kematian, jaminan kecelakaan dan untuk kelanjutannya Partai Buruh akan memperjuangkan nasib pengangguran," kata Doni.
Presiden Partai Buruh, lanjutnya, mencita-citakan adanya jaminan untuk pengangguran, walaupun dalam kondisi menganggur, masyarakat tetap mendapat bantuan tiap bulannya.
Ia mengatakan akan sangat berbeda jaminan terhadap pengangguran dengan bantuan langsung tunai (BLT).
"Jargon kita seperti itu, mengajak konstituen untuk bergabung bersama Partai Buruh," kata dia.
Baca juga: Partai Buruh Peserta Pemilu 2024, Perjuangan Reforma Agraria akan Jadi Fokus di Sumbar
Sementara itu, Sekretaris Exco Partai Buruh Sumbar, Rustam Effendi menambahkan, Partai Buruh bicara soal buruh, petani, nelayan, dan masyarakat yang termarginalkah.
Pihaknya mengusung semangat kedaulatan pangan dan reforma agraria dan berasaskan Pancasila.
Kedaulatan pangan berasaskan Pancasila itu salah satu implementasinya ialah dengan pertanian agroekologi.
Bicara reforma agraria ialah berkenaan dengan tentang hak atas tanah itu sebagai jaminan sosial, khusus di Minangkabau itu adalah milik kaum, tetapi akhir-akhir ini seolah-olah menjadi milik pribadi.
Ia mengatakan, Partai Buruh sepenuhnya berazaskan Pancasila, dan bisa dimaknai bahwa sumber kemanusiaan itu adanya di Ketuhanan yang Maha Esa. "Hablumminallah dan hablumminannas," kata Rustam.
Baca juga: VIDEO: Partai Buruh Gelar Aksi Longmarch Menuju Istana Negara, Tolak Kenaikan Harga BBM
Lalu, mendorong pertanian organik itu juga dianggap sebagai 'Rahmatan Lil Alamin' lalu, sesuai arahan Nabi Muhammad, bahwa upah buruh harus dibayar, sebelum keringatnya kering.
"Itulah nilai kemanusiaan yang harus kita implementasikan. Mari lihat lebih ke dalam perjuangan Partai Buruh. Mengajak masyarakat untuk memahami mendalam Partai Buruh yang hadir atau reborn, yang jelas secara terminologi berbeda dengan Partai Buruh sebelumnya," tambah dia.
Ia mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang ber-Tuhan dan menganut kemanusiaan.
"Tujuan utama kita adalah terjadinya perubahan sosial yang lebih baik, dan rakyat Indonesia adalah pemilik sah negara ini, harus hidup sejahtera, sesuai dengan perjuangan bersama yaitu tatanan welfare state (negara sejahtera), bahwa pemerintah wajib menjadikan rakyatnya sejahtera," ujar Rustam lagi. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)