Pedati 2022 Bukittinggi

Di Pedati ke-12, Forum Studi Ladang Rupa Titip Pesan Kemajuan untuk Kota Bukittinggi Lewat Mural 

Forum Studi Ladang Rupa ikut memeriahkan Pesta Budaya Seni, Pameran Dagang dan Industri (Pedati) ke-12 di Bukittinggi.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Proses pembuatan mural yang dibuat oleh Forum Studi Ladang Rupa di Jam Gadang Bukittinggi, dalam rangka event Pedati ke 12, Selasa (20/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Forum Studi Ladang Rupa ikut memeriahkan Pesta Budaya Seni, Pameran Dagang dan Industri (Pedati) ke-12 di Bukittinggi.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, Forum Studi Ladang Rupa sudah mulai datang ke Jam Gadang sekira pukul 09.00 WIB.

Lalu, mereka membuat karya seni dengan jenis mural, sebagian bentuk apresiasi dan kebanggaan karena Pedati ke-12 digelar lagi di Bukittinggi.

Baca juga: Selain Angkat Potensi Lokal, Pedati ke-12 Juga Disebut Jadi Stimulan untuk Para Siswa di Bukittinggi

Ketua Forum Studi Ladang Rupa, Riyan Patrio menyampaikan, tema mural yang dibuat itu ialah Rancak Tapian Dek Nan Mudo-mudo.

Pemilihan tema itu, kata Riyan, dipakai sebagai bentuk harapan dan keinginannya selaku masyarakat lokal di Bukittinggi.

"Anak muda itu, kini seharusnya sudah menambah bentuk kolaborasi, karena saat inilah eranya itu," kata Riyan kepada TribunPadang.com, Selasa (20/12/2022).

Lalu, kata Riyan, objek mural yang dibuatnya ini terdiri atas banyak unsur, semuanya itu dikaitkannya dengan potensi anak muda yang ada di Bukittinggi.

Baca juga: Event Pedati ke-12, Siswa SMP 4 Bukittinggi Tampilkan Karawitan dan Randai di Jam Gadang

Riyan merincikan, mural tersebut bakal digambarkan objeknya itu ada penari, lalu ada anak daro, juga ada pemuda di atas pedati.

"Bocah yang naik ke punggung kerbau, pemuda yang bermain saluang, ada juga yang sedang bermain gitar juga," ungkap Riyan.

Lebih lanjut, kata Riyan, ada juga nanti di mural itu, sebuah siluet Jam Gadang di tengah-tengah roda pedati, lalu ada simbol marawa.

Semua objek yang dibuat di mural nanti, kata Riyan, sebuah bentuk dari keinginannya akan potensi generasi muda di Bukittinggi.

Sebab, kata Riyan, terdapat banyak unsur, mulai dari pemusik, penari, pemusik tradisional, pelukisnya juga. Dan semua itu, digambar dalam satu frame.

Kaitannya dengan Pedati ke 12 ini, kata Riyan, ialah bentuk semangat untuk bangkit bersama sebagai anak muda dalam menggerakkan kota.

Semangat itu pula, yang kata Riyan, bakal membentuk sebuah kolaborasi-kolaborasi baru demi kemajuan Kota Bukittinggi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved