Wisata Sumatera Barat
12 Pilihan Tempat Wisata di Bukittinggi, Menarik Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
Kota Bukittinggi dikenal sebagai kota Wisata Sumatera Barat. Tentunya ada beragam tempat wisata yang ada di Bukittinggi. Bagi yang ingin berjunjung
Kawasan ini hanya terletak kurang lebih 1 km dari pusat kota Bukittinggi yakni di kawasan Jam Gadang, Terletak tepatnya di terusan jalan Tuanku nan Renceh.
Bangunan Benteng Fort De Kock ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825.
Benteng Fort De Kock ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837.
4. Jembatan Limpapeh

Jembatan Limpapeh dibangun sekitar tahun 1995 dengan terlihat dominan warna kuning dan merah.
Jembatan yang terbuat dari baja ini menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock.
5. Ngarai Maaram
Ngarai Maaram merupakan destinasi wisata baru di Bukittinggi. Ruang terbuka hijau yang asri ini dimanfaatkan masyarakat dan pengunjung untuk berolahraga ringan, bersantai dan melakukan berbagai kegiatan kesenian.
Pengunjung akan disuguhkan pemandangan lepas alam Ngarai Sianok dan Gunung Singgalan.
6. Lobang Jepang

Panorama Ngarai Sianok dan Lobang Jepang, Selasa (26/4/2022). (TribunPadang.com/FuadiZikri)
Lobang Jepang Terletak di kota Bukittinggi, bunker ini merupakan peninggalan zaman Jepang yang dahulu dibangun oleh orang Indonesia melalui kerja paksa di bawah tekanan tentara Jepang pada saat itu yang berhasil menduduki Indonesia dari tahun 1942 sampai 1945.
Lobang Jepang ini memiliki panjang kurang lebih 1.470 meter dan berjarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok.
Terdapat 21 terowongan di dalam lobang jepang, yang dulunya digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang makan, dapur, ruang penyiksaan, ruang mata-mata, ruang penyergapan, dan pintu gerbang.
7. Janjang Ampek Puluah

Janjang Ampek Puluah berasal dari kata bahasa minang yaitu Janjang (tangga) ampek (empat) puluah (puluh), Nama tersebut berasal dari jumlah anak tangga sebanyak empat puluh. Janjang ampek puluah cukup terjal dengan tinggi anak tangga 25 cm. Lantai tangga berwarna merah tua.