Pemilu 2024

PKN: Semangat Mengembalikan Kejayaan Nusantara dan Menghadirkan Kembali Figur Anas Urbaningrum

Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Barat (Sumbar), Dedi Rahmanto Putra mengatakan, PKN ialah partai baru ...

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Barat (Sumbar), Dedi Rahmanto Putra saat ditemui TribunPadang.com di Kota Padang, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Barat (Sumbar), Dedi Rahmanto Putra mengatakan, PKN ialah partai baru yang punya semangat mengembalikan kejayaan Nusantara masa lalu.

Jauh sebelum Indonesia merdeka, kata Dedi, Nusantara pernah berjaya, baik itu zaman kerajaan hingga kesultanan.

"Dasarnya berangkat dari sebuah kebesaran sebuah bangsa, kadang-kadang saat ini kita merasa sebagai negara ketiga, tak pernah besar dan lain-lain, padahal sebelum merdeka kita maju secara peradaban yakni di zaman Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, hingga kesultanan," ujar Dedi kepada TribunPadang.com, Senin (19/12/2022).

Artinya, lanjut dia, Indonesia pernah berjaya di masanya. "Namun saat ini, negara dalam tanda kutip sedang terpuruk, maka itu yang coba refleksikan dimasa ini dan mendatang," tambah dia.

Dikatakannya, dulu Nusantara atau Indonesia berperan aktif di kawasan Asia, khususnya di Asia Tenggara.

Baca juga: Target PKN Sumbar Tak Muluk-muluk di Pemilu 2024, Dedi Rahmanto: Soal Berapa Kursi, Tergantung Usaha

Adapun hari ini, tambah Dedi, cita-cita besar mengembalikan kejayaan masa lalu perlu direfleksikan, bukan hanya di ruang diskusi, melainkan juga dalam gerakan, yaitu partai.

"Membangkitkan kejayaan Nusantara akan kita perjuangkan lewat partai," imbuhnya.

Kembalikan Figur Anas Urbaningrum ke Panggung Politik

Dedi Rahmanto mengatakan, sederet tokoh menginisiasi hadirnya PKN sebagai sebuah partai partai politik.

Sejumlah tokoh dinilai sebagai muka lama yang sudah berpengalaman di kancah politik.

"Kawan-kawan di PKN ini pemain lama, yakni mantan politisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura dan partai lain," ujar Dedi.

Baca juga: PKN Sumatera Barat Siap Menyongsong Pemilu 2024, Sudah ada 16 Pimcab

Adapun motivasi pentolan PKN ialah mengembalikan figur Anas Urbaningrum ke panggung politik.

"Sosok sahabat kita Anas Urbaningrum, kami melihat beliau orang yang terzalimi, mungkin ia dinilai figur yang banyak persoalan, namun bagi kami ia punya cita-cita besar di republik ini," katanya.

Lalu, Dedi menyangkal bahwa PKN hadir ke permukaan untuk mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.

Baginya, PKN ialah partai politik baru yang akan memperjuangkan gagasan besar Anas Urbaningrum.

PKN Tawarkan Nilai Persahabatan

Dedi Rahmanto mengklaim bahwa PKN ialah partai yang menawarkan nilai persahabatan.

Baca juga: Bawaslu Launching Daftar Indeks Kerawanan Pemilu 2024, Sumbar Kategori Sedang

Kata dia, Ketua Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN I Gede Pasek telah menyatakan bahwa tidak selamanya kekuasaan itu persoalan jabatan, tapi juga nilai kemanusiaan.

"Nilai persahabatan itu ditunjukkan dengan membela Anas yang bisa jadi risiko terhadap karir politik," tutur Dedi, alumnus Jurusan Ilmu Politik Universitas Andalas ini.

"Yang ditunjukkan itu, keadilan memang harus dibela. Yang ditunjukan Bli I Gede Pasek ialah rasa kebenaran universal. Benar tetap benar, walaupun langit runtuh," ujarnya lagi.

Target Tak Muluk-muluk, Dedi: Soal Berapa Target Kursi, Tergantung Usaha

PKN sebagai pendatang baru di kontestasi politik memilih realistis menghadapi pemilu tahun 2024.

Baca juga: 17 Partai Politik Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ada 3 Parpol Baru, Partai Ummat Tidak Lolos

Ketua Pimnas PKN, I Gede Pasek baru-baru ini melontarkan pernyataan bahwa partainya hanya akan turut meramaikan pesta demokrasi tahun 2024 saja. Hal tersebut diamini oleh Dedi Rahmanto.

"Sebagai pendatang baru harus realistis, sederhananya bisa hadir di lembaga legislatif di provinsi dan kabupaten kota saja sudah bagus. Jika bisa melewati parliamentary threshold itu bonus lah,' ujar Dedi kepada TribunPadang.com, Minggu (18/12/2022).

Ia mengatakan, pihaknya memilih realistis. Sebagai partai baru tentu PKN akan menghadapi kontestan dari partai lain yang sudah punya basis massa masing-masing dari waktu ke waktu.

"Intinya, soal berapa target kursi, tergantung usaha. Jika tembus Senayan itu baguslah," ujarnya.

Dedi mengatakan, PKN Sumbar saat ini masih fokus untuk menjaring kader untuk pencalegan.

Baca juga: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Bawaslu RI Sebut Potensi Suap Politik atau Politik Uang

Untuk menghadapi tahapan pencalegan, lanjut dia, PKN Sumbar dalam waktu dekat akan rapat kerja untuk merapikan kepengurusan, dan juga untuk menyusun mekanisme rekrutmen bakal calon legislatif.

Selain itu, pihaknya juga tengah merampungkan kepengurusan tiga Pimcab, yatu di cabang Padang Panjang, Sawahlunto dan Pasaman.

Terakhir, PKN disebut Dedi sebagai partai yang melahirkan tokoh-tokoh dari anak muda, dan bukan memfasilitasi tokoh yang sudah punya nama mentereng. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved