Pemilu 2024
PKN: Semangat Mengembalikan Kejayaan Nusantara dan Menghadirkan Kembali Figur Anas Urbaningrum
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Barat (Sumbar), Dedi Rahmanto Putra mengatakan, PKN ialah partai baru ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Barat (Sumbar), Dedi Rahmanto Putra mengatakan, PKN ialah partai baru yang punya semangat mengembalikan kejayaan Nusantara masa lalu.
Jauh sebelum Indonesia merdeka, kata Dedi, Nusantara pernah berjaya, baik itu zaman kerajaan hingga kesultanan.
"Dasarnya berangkat dari sebuah kebesaran sebuah bangsa, kadang-kadang saat ini kita merasa sebagai negara ketiga, tak pernah besar dan lain-lain, padahal sebelum merdeka kita maju secara peradaban yakni di zaman Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, hingga kesultanan," ujar Dedi kepada TribunPadang.com, Senin (19/12/2022).
Artinya, lanjut dia, Indonesia pernah berjaya di masanya. "Namun saat ini, negara dalam tanda kutip sedang terpuruk, maka itu yang coba refleksikan dimasa ini dan mendatang," tambah dia.
Dikatakannya, dulu Nusantara atau Indonesia berperan aktif di kawasan Asia, khususnya di Asia Tenggara.
Baca juga: Target PKN Sumbar Tak Muluk-muluk di Pemilu 2024, Dedi Rahmanto: Soal Berapa Kursi, Tergantung Usaha
Adapun hari ini, tambah Dedi, cita-cita besar mengembalikan kejayaan masa lalu perlu direfleksikan, bukan hanya di ruang diskusi, melainkan juga dalam gerakan, yaitu partai.
"Membangkitkan kejayaan Nusantara akan kita perjuangkan lewat partai," imbuhnya.
Kembalikan Figur Anas Urbaningrum ke Panggung Politik
Dedi Rahmanto mengatakan, sederet tokoh menginisiasi hadirnya PKN sebagai sebuah partai partai politik.
Sejumlah tokoh dinilai sebagai muka lama yang sudah berpengalaman di kancah politik.
"Kawan-kawan di PKN ini pemain lama, yakni mantan politisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura dan partai lain," ujar Dedi.
Baca juga: PKN Sumatera Barat Siap Menyongsong Pemilu 2024, Sudah ada 16 Pimcab
Adapun motivasi pentolan PKN ialah mengembalikan figur Anas Urbaningrum ke panggung politik.
"Sosok sahabat kita Anas Urbaningrum, kami melihat beliau orang yang terzalimi, mungkin ia dinilai figur yang banyak persoalan, namun bagi kami ia punya cita-cita besar di republik ini," katanya.
Lalu, Dedi menyangkal bahwa PKN hadir ke permukaan untuk mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.
Baginya, PKN ialah partai politik baru yang akan memperjuangkan gagasan besar Anas Urbaningrum.