Menteri BUMN Erick Thohir ke Sumbar Besok, Tinjau Sitinjau Lauik dan Resmikan KA Mak Itam
Erick Thohir rencananya akan menyaksikan latihan klub Semen Padang FC di Indaruang Kota Padang, lalu bertolak ke tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Menteri BUMN Erick Thohir dijadwalkan akan melawat ke sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (20/12/2022).
Erick Thohir rencananya akan menyaksikan latihan klub Semen Padang FC di Indaruang Kota Padang, lalu bertolak ke tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik.
Adapun maksud kedatangan Erick Thohir ke Sitinjau Lauik ialah untuk melihat kesiapan pembangunan flyover Sitinjau Lauik yang dikerjakan melalui Kerjasama Pemerintah dan Bahan Usaha (KPBU) ini.
Selain itu, Erick juga akan singgah ke Sawahlunto untuk meresmikan pengaktifan kembali KA Mak Itam.
Dalam rencananya, ia juga akan menyaksikan MoU Pemkab Agam dengan PT KAI terkait penyelesaian solusi kemacetan di Padang Luar.
Baca juga: Erick Thohir Pernah Jabat Ketua Panitia Asian Games 2018, Pengamat Politik: Modal Jadi Cawapres
Diketahui, kedatangan Erick ke Sumbar ini akan didampingi oleh anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade.
Andre Rosiade dalam keterangan tertulisnya mengatakan, dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Erick akan langsung menuju Indarung menyaksikan latihan pemain Semen Padang FC.
Di Indarung, Erick akan berbincang dengan pemain bola dan suporter klub kebanggaan Ranah Minang ini.
Setelah itu rombongan akan berhenti di Sitinjau Lauik untuk mengecek lokasi pembangunan Fly Over dari KPBU Hutama Karya jelang ke Sawahlunto.
"Di Sawahlunto meresmikan KA Mak Itam dan sekaligus tandatangan MoU antara KAI dengan Bupati Agam utk mengurai kemacetan di Pasar Padang Luar,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Baca juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Erick Thohir Apresiasi Satgas BUMN Peduli
Erick Thohir, kata Andre, akan meresmikan reaktivikasi jalur kereta api Sawahlunto–Muaro Kalaban yang berjarak sekitar 4 kilometer.
Dari bentangan jarak tersebut, sepanjang 828 meter di antaranya berupa terowongan atau lubang kalam.
Kata dia, jalur ini sudah dibangun sejak 1892 dan sempat lama mati suri.
Kini, jalur KA Mak Itam akan diaktifkan kembali untuk menjaga aset bangsa sekaligus untuk menunjang wisata kota tambang.
Sementara, Kementerian PUPR, lanjut Andre, juga mendukung rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik untuk mengurangi terjadinya kecelakaan, dan skema pembangunan saat ini sedang dalam proses penelaahan adalah melalui Kerjasama Pemerintah dan Bahan Usaha (KPBU).
Baca juga: Cendekiawan Muslim Aceh Sebut Erick Thohir sebagai Jembatan Generasi Nonmilenial dengan Milenial
Untuk rencana Flyover Sitinjau Lauik ini, tahap pertama untuk kawasan Panorama I, perkiraan dananya mencapai Rp 1,6 triliun.
Proses review desain untuk Panorama I itu untuk exit dan entry-nya karena ada perubahan tikungan.
"Saya sebagai anggota DPR RI mewakili masyarakat Sumbar mengucapkan terimakasih atas bantuannya untuk Sumatera Barat terhadap pembangunan flyover Sitinjau Laut dengan metode KPBU dengan Kementerian PUPR," kata Andre Rosiade, Senin (19/12/2022). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)