Pemilu 2024

Hambatan Sosiokultural Partai Buruh di Sumbar, Pengamat: Orang Minang Asing dengan Istilah Buruh

Partai Buruh, kata dia, dihadapkan dengan Sosiokultural orang Sumbar yang cukup asing dengan istilah buruh.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand), Prof Asrinaldi 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Prof Asrinaldi menilai, Partai Buruh punya tantangan tersendiri dalam kontestasi pemilu 2024 di Sumatera Barat (Sumbar).

Partai Buruh, kata dia, dihadapkan dengan Sosiokultural orang Sumbar yang cukup asing dengan istilah buruh.

"Jadi memang sangat bergantung pada definisi buruh itu, masyarakat atau orang Minang jarang yang mau disebut buruh. Hambatan sosio kultural itu perlu dipertimbangkan Partai Buruh kalau ingin eksis," ujar Prof Asrinaldi kepada TribunPadang.com, Senin (19/12/2022).

Lanjutnya, Partai Buruh perlu upaya lebih untuk menggaet pemilih yang notabene punya karakter berbeda dengan pemilih daerah lain, utamanya dalam aspek sosio kultural.

"Karena mereka berhadapan dengan karakter masyarakat yang status sosialnya tak mau dikatakan rendah, dikatakan buruh juga tak mau," ulas dia.

Baca juga: Partai Buruh Peserta Pemilu 2024, Perjuangan Reforma Agraria akan Jadi Fokus di Sumbar 

Kemudian, kata dia, jika Partai Buruh memang siap bertarung di 2024, untuk di Sumbar partai tersebut mesti benar-benar dekat dengan segmen pemilihnya.

Asrinaldi melanjutkan, tantangan lain bagi Partai Buruh ialah wilayah Sumbar yang bukan daerah industri dan menyedot banyak kelompok buruh, berbanding dengan daerah lain macam DKI Jakarta hingga Batam

"Bicara Partai Buruh harus jelas. Perlu dipertanyakan, karena Sumbar ini bukan daerah industri, apakah buruh itu buruh BUMN, apakah buruh kasar, dan sebagainya," imbuh pengajar di Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas ini.

"Apakah di Sumbar Partai Buruh punya konstituen yang jelas, pemilih yang jelas. Ini menjadi pertanyaan yang menarik," pungkas dia.

logo partai buruh
Logo Partai Buruh

Baca juga: Partai Buruh Lolos Pemilu 2024, Berikut 13 Poin Perjuangan dan Gagasannya

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan Partai Buruh sebagai peserta Pemilu 2024.

Partai Buruh mendapatkan nomor urut 6 pada Pemilu 2024.

Pimpinan Partai Buruh Exco Sumatera Barat (Sumbar) Rustam Effendi menjelaskan, awal mula terbentuknya partai ini terjadi pada 2021.

Ketika itu, kata Rustam, 11 organisasi pekerja sepakat bersatu dengan gagasan yang sama, yakni memperjuangkan tujuan dalam platform partai politik.

11 organisasi massa pendiri Partai Buruh Reborn ini rata-rata berumur 25 tahun yang lahir dari gerakan rakyat sadar akan perlunya sebuah negara berdaulat atas kemerdekaannya,” sebut Rustam, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: VIDEO: Partai Buruh Gelar Aksi Longmarch Menuju Istana Negara, Tolak Kenaikan Harga BBM

Rustam mengatakan, mayoritas anggota dari organisasi tersebut menyadari ancaman terhadap kelas pekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved